BNN Selidiki Laporan Bupati Cianjur Diduga Terlibat Narkoba
Badan Narkotika Nasional (BNN) segera menindaklanjuti laporan dari warga Cianjur, Jawa Barat, soal dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan Bupat
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) segera menindaklanjuti laporan dari warga Cianjur, Jawa Barat, soal dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan Bupati mereka.
Deputi Pemberantasan Narkoba BNN, Irjen Pol Arman Depari mengatakan laporan itu akan diselidiki terlebih dahulu kebenarannya.
Apabila benar maka akan diproses.
"Informasi itu akan kami tindaklanjuti pastinya, itu jadi bahan pertimbangan kami," ujar Arman, Kamis (19/5/2016) di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur.
Arman menambahkan pihaknya berterimakasih atas laporan tersebut, nantinya pihak BNN akan melakukan penilaian soal kebenaran laporan itu.
"Informasi itu meski dari warga, kami nilai dulu, benar tidak. Kalau benar tentu segera ditindaklanjuti," kata Arman.
Sebelumnya, Selasa (17/5/2016), Kepala Bagian Humas BNN, Slamet Pribadi menerima aspirasi warga Cianjur yang datang langsung ke Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur.
Kedatangan mereka untuk melaporkan Bupati mereka yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.
Pada kesempatan itu, Slamet juga menerima petisi yang diberikan warga Cianjur untuk diserahkan kepada pimpinan BNN.
Seperti diketahui, sebelumnya BNN juga menindak Bupati termuda, Ogan Ilir yang kedapatan mengkonsumsi narkoba hingga akhirnya direhabilitasi.
Berkaca pada kasus Ogan Ilir, Bupati Cianjur terpilih, Irvan Rivano Muchtar juga merupakan kategori bupati muda.
Irvan menggantikan posisi ayahnya, Cecep Munhar Soleh yang sudah menjabat sebagai Bupati terdahulu selama dua periode dan masa kepemimpinannya habis pada Mei 2016.
Irvan bersama wakilnya Herman Suherman telah resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cianjur periode 2016-2021 oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (18/5/2016) kemarin.
KPU Kabupaten Cianjur melakukan penetapan bupati dan wakil bupati terpilih Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman pada 22 Januari 2016 silam.
Penetapan ini dilakukan setelah MK menolak gugatan sengketa Pilkada yang dilayangkan pasangan calon bupati dan wakilnya, Suranto-Aldwin Rahadian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.