TRIBUNNEWS.COM, BAJAWA - Dua setengah jam setelah mengikuti seremoni start lomba balap sepeda internasional Tour de Flores 2016 di Kota Ende, Sabtu (21/5/201), tim Tour Daihatsu 7 Wonders tiba di Bajawa. Bajawa merupakan ibukota Kabupaten Ngada yang berjarak 121 km dari Ende.

Tim Daihatsu berkekuatan tiga mobil tidak berlama-lama di Bajawa. Tim langsung bergegas menuju ke Kampung Adat Bena di kaki Gunung Inerie. Kampung wisata ini jaraknya 23 km arah selatan Bajawa. Keunikan kampung megalitik ini antara lain semua rumah berbahan baku lokal. Tidak ada paku, seng, semen atau besi. Kampung Bena merupakan destinasi unggulan di Flores Tengah.

Terdapat 40 unit rumah adat dari sembilan suku di kampung ini. Kampung Bena berada di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Jerebuu Kabupaten Ngada.

Sebelumnya Tim Daihatsu Terios yang meluncur di jalan Trans Flores dari kota Ende menuju Bajawa mendapat sambutan meriah warga yang berdiri berjejer di sepanjang jalan.

Tim Daihatsu meluncur lebih awal dari para pebalap sepeda dari 16 negara yang menjalani etape ketiga Tour de Flores Ende-Bajawa. Pelepasan pebalap di titik start etape ketiga dilakukan Menteri Perindustrian, Saleh Husin.

Hadir pula saat pelepasan pagi tadi Presiden Direktur (Presdir) Astra Daihatsu Motor, Sudirman.

Daihatsu Terios menjadi sponsor platinum dalam balapan Tour de Flores menempuh lima etape sepanjang 661,5 km dari Larantuka sampai Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

"Kehadiran Daihatsu untuk mendukung sekaligus memprompsikan Tour de Flores ke seluruh dunia," kata Sudirman