Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membuka secara resmi rapat pimpinan nasional dan rapat kerja nasional ke-1, Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) di Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan itu, Yasonna berharap Lira sebagai salah satu LSM yang modern diharapkan bisa menjawab tantangan kedepan.

"Selain itu juga memberikan masukan positif untuk disampaikan ke pemerintah sehingga dapat respon baik demi kemakmuran rakyat Indonesia," kata Yasonna dalam sambutannya, Senin (23/5/2016).

Yasonna juga mengatakan, perkembangan organsasi yang berjalan cepat tak bisa dipungkiri sangat dekat dengan terjadinya konflik di internal dan eksternal.

"Tak hanya di LSM, hal ini juga terjadi di partai politik. Untuk itu saya berpesan agar menghindari konflik di manage dengan baik, dengan islah cara baik dan bermartabat, sehingga ngga berbalik menjadi cemoohan masyarakat," kata Yasonna.

Lebih lanjut Yasonna juga berharap Lira mampu membantu pemerintah menjawab berbagai tuntutan masyarakat, yang muncul dalam perkembangan jaman.

"Perkembangan yang semakin maju perlu dipetakan, peluang dan tantangan, saat kondisi seperti ini kita harus bersinergi untuk melakukan pembaharuan dan semangat terbarukan," katanya.

Sementara itu, Presiden Lira, Olies Datau mengatakan, untuk mendukung hal tersebut pihaknya akan segera melakukan konsolidasi ke daerah-daerah di Indonesia.

"Dengan begitu, semua program pemerintah untuk menjadi lebih baik, bisa segera tercapai," ujarnya.

Menurutnya, dengan terus mendengar kelurahan dari masyarakat, pastinya bisa memberikan masukan ke pemerintah untuk menjadi lebih baik.

"Jadi tidak ada lagi ceritanya pemerintah bekerja dengan tidak baik. Itu yang harus terus kami kritisi, kami akan masuk kesitu," kata Olise.