TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhirnya pembentukan Polda Sulawesi Barat (Sulbar) terealisasi di pertengahan 2016 ini.

‎Melalui Keputusan Kapolri nomor :KEP/533/V/2016 tanggal 26 Mei 2016 tentang pembentukan satuan kewilayahan Polda Sulawesi Barat‎.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti akhirnya menunjuk Brigjen Lukman Wahyu Hariyanto, Karo Provos Divisi Propam Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sulbar.

Kemudian Kombes Tajuddin Kabagpakatkerma Rokerma KL SOPS Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Sulbar.

Diutarakan Badrodin, sebelum pembentukan Polda Sulbar pihaknya sudah melakukan pembahasan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) dan Kementerian Keuangan.

"Pembentukan Polda Sulbar sudah dibahas sebelumnya di kementerian PAN RB termasuk soal keuangan dengan Kementerian Keuangan," kata Badrodin, Sabtu (28/5/2016).

Kemudian Mabes Polri juga berkoordinasi dengan Gubernur Sulawesi Barat terkait hibah tanah seluas 15 ha yang akan digunakan untuk membangun gedung Polda Sulbar.

Soal hibah tanah ini sudah mendapat persetujuan dari DPRD Provinsi Sulbar, sejumlah elemen pemerintah seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Untuk diketahui, wilayah Sulawesi Barat sebelumnya masih bergabung dengan Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar).

Dari sisi geografis memang keduanya pantas dipisahkan. Sehingga dibentuklah Polda Sulbar.