TNI-Polri Jangan Diadu Domba
Masih adanya persinggungan personel TNI-Polri di lapangan, harus dihentikan dan dicarikan solusi yang tepat.
Penulis: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih adanya persinggungan personel TNI-Polri di lapangan, harus dihentikan dan dicarikan solusi yang tepat. Karena masih ada pihak-pihak yang menginginkan pelemahan kedua institusi ini.
"Upaya pelemahan ini dilakukan secara terorganisir dengan tujuan akhir melemahkan bangsa dan negara Indonesia," kata Ketua Umum Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Markoni Koto, di Jakarta, Minggu (29/5/2016).
Karena itu Pekat meminta semua kalangan tidak mengadu domba kedua institusi ini.
"TNI-Polri merupakan pelindung bangsa dan negara. Kita harus mendukung langkah yang mereka lakulan," katanya.
Ia menambahkan, pelemahan bangsa dan negara dengan cara mengadu domba TNI-Polri itu sengaja dilakukan oleh orang-orang Indonesia sendiri yang disetir pihak asing.
"Pekat tidak menginginkan pelemahan TNI-Polri, bahkan kami mendukung penguatan bagi keduanya," kata Nasrun.
Ketua Pekat Sulsel H Nasrun Lacinta, yang didampingi Korwil Pekat IB Wilayah Timur Syariefuddin TH, sebelumnya mengungkapkan, pihaknya berusaha menggalang kebersanaan TNI-Polri dengan menggelar Liga Ramadhan yang memperebutkan piala Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bhakti dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan.
Selain itu, dalam kegiatan ini TNI-Polri juga menyerahkan bantuan kepada 1.000 anak yatim. (UGI)