Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti akan melantik Irjen Ari Dono Sukmanto sebagai Kabareskrim.

Ari menggantikan posisi Komjen (Pol) Anang Iskandar yang memasuki masa pensiun.

Lalu apa kegiatan Anang setelah pensiun nanti?

"Pertama, saya jadi guru. Saya nanti ngajar di kampus dan masyarakat. Saya juga nanti jadi tukang cukur, jadi pelukis," kata Anang di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/5/2016).

Anang lalu mengungkapkan pekerjaan rumah Ari Dono.

Pertama, membangun penegakan hukum untuk kesejahteraan masyarakat.

"Penegakan hukum bukan hanya menjerakan tapi kita bangun masyarakat supaya sejahtera," katanya.

Kedua, Anang menyebut pekerjaan yang belum selesai yakni membangun sumber daya manusia (SDM) agar tersertifikasi serta jabatan fungsional penyidik.

"Yang tersertifikasi baru 100 orang penyidik," imbuh Jenderal Bintang Tiga itu.

Anang juga menyebut kasus yang belum selesai di eranya.

Ia yakin Ari dapat menyelesaikannya dengan jabatan yang panjang.

"Kasus Pelindo itu terjadi sebelum saya. Ibarat naik tangga sudah di level kedua. Tinggal level berikutnya. Kasus Gafatar. Itu di awal saya jadi Kabareskrim itu terjadi. Minggu kemarin ada penahanan. Setelah proses 8 bulan," imbuhnya.

Diberitakan, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti rencananya, Selasa (31/5/2016) akan melantik Irjen Ari Dono Sukmanto sebagai Kabareskrim.

Ari Dono sesuai dengan Surat Telegram Kapolri : ST/1314/V/2016, tanggal 27 Mei 2016 resmi ditunjuk sebagai Kabareskrim menggantikan posisi Komjen Anang Iskandar.

"‎Insya Allah besok pukul 08.00 WIB di Rupatama direncanakan serah terima jabatan bapak Kabareskrim, Asisten SDM Kapolri serta beberapa Kapolda. Semoga tidak ada perubahan," ungkap Agus, Senin (30/5/2016) di Mabes Polri.