Timses Akom Akui Susun Kepengurusan Golkar Tidak Mudah
Ia mengakui perampingan kepengurusan Golkar bukanlah hal yang mudah.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Sukses Ade Komarudin, Firman Soebagyo menghormati susunan kepengurusan Golkar dibawah pimpinan Setya Novanto.
Ia mengakui tim calon ketua umum Golkar menyerahkan sejumlah nama kepada tim formatur.
"Tim formatur yang mendapat mandat dan amanah Munas, memang benar dari masing-masing kandidat mengusulkan ada tim formatur ke Setya Novanto untuk beberapa kader," kata Firman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Firman menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pakar Golkar di pengurusan masa bakti 2016-2019.
Ia mengakui perampingan kepengurusan Golkar bukanlah hal yang mudah.
Apalagi, kepengurusan Golkar sebelumnya mencapai 350 orang.
"Kita harus hormati keputusan. Tim formatur. Kita sekarang kembali bersama-sama sambil jalan ketum baru Setya Novanto ada pakta integritas itu satu hal positif ketum baru," kata Wakil Ketua Baleg itu.
Terpenting, kata Firman, Golkar dapat bersatu melaksanakan tugas partai, kedewanan serta persiapan Pilkada dan Pemilu 2019.
Firman mengaku belum mendapatkan surat keputusan (SK) resmi mengenai kepengurusan Golkar.
Ia pun belum mengetahui jumlah kader SOKSI yang masuk dalam kepengurusan Golkar.
"Ada kader yang sudah dimasukkan. Tapi berapa prosentasenya kita belum lihat secara rigid belum dapat SK DPP," katanya.
