Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kivlan Ungkap Pendukung PKI Ada 15 Juta Orang dan Siap Perang

Para pendukung PKI, lanjut Kivlan juga diberikan dana sebesar Rp 15 juta untuk kegiatan mereka.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kivlan Ungkap Pendukung PKI Ada 15 Juta Orang dan Siap Perang
Amriyono Prakoso/Tribunnews.com
Kivlan Zein 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayjend TNI (purn) Kivlan Zein mengungkapkan bahwa saat ini Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah berdiri dan siap untuk melakukan gerakan makar.

Jumlah mereka kini ada 15 juta.

"Mereka sekarang sudah ancang-ancang. Saya dapat informasi dari orang PDIP dan pendukungnya 15 juta," ujarnya di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Dia menjelaskan bahwa Partai Komunis Indonesia saat ini juga sudah merekrut anggota dewan yang berada di parlemen dan partai-partai yang lain.

"Baca majalah Historica itu. Banyak bukti kalau Partai Komunis Indonesia memang sudah berdiri," katanya.

Mereka juga sudah menyiapkan gerakan seperti tahun 1965 dengan dana yang cukup besar dan Kivlan mengingatkan pemerintah untuk tetap waspada.

"Pemerintah harus sediakan anggaran untuk perang. Mereka sudah ancang-ancang. Kita jangan sampai lengah," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Dua minggu berdiri

Mayjend TNI (Purn) Kivlan Zein mengatakan bahwa sudah dua minggu yang lalu, berdiri sebuah partai yang menamakan diri sebagai Partai Komunis Indonesia (PKI).

Menurut Kivlan, dia sudah tidak lagi terkejut karena PKI saat ini sudah mulai bangkit dari kuburnya.

"Dua minggu lalu Partai Komunis Indonesia sudah berdiri. Pimpinannya namanya Wahyu Setiaji. Cari itu orang," ungkapnya saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Dia menjelaskan bahwa partai tersebut sudah memiliki struktur hingga tingkat daerah dan desa.


Serta bermarkas di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Hal itu, lanjutnya merupakan perwujudan dari DN Aidit yang menginginkan adanya PKI untuk hidup kembali, ketika negara dirasa cukup aman bagi PKI

"DN Aidit 29 September 1965 bilang tarik senjata dan kita akan kembali lagi kalau kita sudah kuat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas