TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI, Try Sutrisno menegaskan bahwa Indonesia sudah mulai terombang-ambing oleh bangsa lain semenjak munculnya reformasi.

Menurutnya, terlalu banyak orang-orang asing yang masuk ke Indonesia membawa ideologi masing-masing.

"Banyak NGO (Ormas) Amerika, mereka membiayai kalau mereka bikin seminar, makanya jangan jadi bangsa goblok yang percaya sama NGO asing," tegas Try Sutrisno di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016)

Dia mencontohkan ideologi asing yang masuk ke Indonesia terlihat dari adanya Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Seharusnya, kata Try, Indonesia hanya mengenal Utusan Daerah yang berada di MPR.

"Tidak ada itu DPD. DPD adalah bentukan Amerika, Pancasila hanya mengenal pusat dan daerah, bukan dewan-dewanan," jelasnya.

Belum lagi, banyaknya produk undang-undang yang dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi karena tidak sesuai dengan UUD 1945.

Produk tersebut ditengarai menjadi satu bukti betapa pengaruh asing sudah masuk begitu besar ke Indonesia.

"Asing itu kita tidak membedakan, apakah dia Amerika, China, Rusia, Inggris, tapi satu, Pancasila harus tetap dipegang teguh," kata Mantan Panglima TNI tersebut.