TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Harry Tanoesoedibjo resmi mendeklarasikan Rescue Perindo, organisasi sayap Partai Perindo yang bergerak di bidang bencana dan kemanunsiaan.

Bertempat di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara, Hary Tanoe juga melantik kepengurusan Rescue Perindo yang diketuai Adin Denny. Hary Tanoe sangat menyambut baik dibentuknya Rescue Perindo yang dapat membantu langsung masyarakat.

"Untuk rescue saya sambut baik. Bagaimana kita harus membantu masyarakat," ujar Hary dalam sambutannya di lokasi acara, Sabtu (4/6/2016).

Menurut Hary Tanoe tak akan ada yang namanya tim Rescue kalau saja masalah di negeri selalu hadir, termasuk masalah finansial yang ada di negara ini.

Hary Tanoe pun berharap Rescue dapat berfungsi maksimal membantu masyarakat yang terkena bencana serta mereka yang terkena musibah penggusuran.

"Saya berharap Rescue berfungsi maksimal. Berbuat baik bagi masyarakat bantu mereka yang terkena musibah. Atau bisa juga masyarakat yang kena penggusuran bisa juga kita bantu," kata Hary Tanoe.

Sementara Ketua Umum Rescue Perindo, Adin Denny menuturkan salah satu didirakannya Rescue Perindo adalah untuk menjaga keutuhan NKRI salah satunya menjaga keseimbangan alam dan energi yang ada di Indonesia.

Selain itu, Rescue hadir untuk membantu masyarakat yang terkena bencana alam serta aksi-aksi sosial kemanusiaan sebagai wujud visi misi Partai Perindo yang mendekatkan diri kepada masyarakat.

"Berikan manfaat ditengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu Partai Perindo mendirikan gerakan sosial di bidang kebencanaan dan kemanusiaan, yakni Rescue Perindo," ungkap Adin.

Sebelum melakukan deklarasi, Rescue Perindo juga melakukan fogging di Jalan Sunter Raya, Tanjung Priok di empat RT di RW 07. Sebanyak 800 KK di wilayah itu diberikan bantuan berupa fogging atau pengasapan untuk mencegah penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan penyakit lainnya.