Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Jelas Alasan Dua Pendiri 'Teman Ahok' Ditahan Imigrasi Singapura

Dua pendiri 'Teman Ahok', Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang ditahan oleh imigrasi Singapura.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Belum Jelas Alasan Dua Pendiri 'Teman Ahok' Ditahan Imigrasi Singapura
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Relawan berpose dalam peluncuran GoAhokPSI di Jakata, Kamis (31/3/2016). Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersama relawan Teman Ahok membuat GoAhokPSI yang merupakan aplikasi layanan penjemputan KTP warga Jakarta untuk mendukung Ahok-Heru sebagai calon independen pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pendiri 'Teman Ahok', Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang ditahan oleh imigrasi Singapura.

Keduanya ditahan saat baru tiba di Bandara Changi, Sabtu (4/6/2016) siang.

Anggota Teman Ahok, Singgih Widyastomo mengatakan, Amalia dan Richard datang ke Singapura tidak dalam rangka mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk warga Jakarta yang tinggal di Singapura.

"Kita tidak ada kegiatan buat ngumpulin KTP di sana. Ditangkapnya mungkin karena dipikir alasan politik aja bukan ngumpulin KTP," ujar Singgih saat dihubungi Minggu (5/6/2016).

Amalia dan Richard direncanakan datang ke acara Food Festival Bazzar di Singapura.

Belum diketahui alasan keduanya ditahan di Singapura. Namun Teman Ahok tetap berkomunikasi dengah Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.

"Kita sampai sekarang belum bisa menghubungi keduanya karena masih dalam proses isolasi. Kita lagi komunikasi dengan pihak KBRI, infonya sampai sekarang belum bisa mendekat ke sana, karena katanya mereka dalam pengawasan ketat," ucap Singgih.

Berita Rekomendasi

Amalia dan Richard datang ke Singapura memang membawa nama Teman Ahok. Setibanya di Bandara Changi sekitar pukul 14.30, keduanya ditahan oleh pihak imigrasi.

"Ditahan oleh imigrasi singapura dalam status (orang yang tidak boleh masuk ke Singapura) gitu, itu yang saya terima infonya ya," tutup Singgih.

Kabar terakhir, keduanya akan dipulangkan ke Indonesia, dan sampai Bandara Soekarno-Hatta, berkisar pukul 10.00 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas