Lantik Deputi Bidang Luar Negeri, Luhut Harap Kontribusi Soal Laut China Selatan
Luhut juga berharap Lutfi dapat melakukan kontribusi di isu soal Papua, isu Laut Pasifik dengan Australia
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan saat melantik Deputi Bidang Politik Luar Negeri Kemenkopolhukam, Lutfi Rauf mengatakan banyak hal yang bisa diperbuat oleh mantan Dubes Indonesia untuk Thailand tersebut.
Luhut menjelaskan banyak kontribusi yang bisa dilakukan oleh Lutfi saat ini, termasuk memberikan peran untuk persoalan Laut China Selatan.
"Anda sebagai mantan dubes di Bangkok tentu akan bisa memberikan banyak kontribusi termasuk South China Sea, itu isu yang hot. Kemarin saya dapat dari bu menlu banyak perkembangan baru,"ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Selain isu di Laut China Selatan, Luhut juga berharap Lutfi dapat melakukan kontribusi di isu soal Papua, isu Laut Pasifik dengan Australia dan beberapa isu lainnya.
"Harus dapat berdiplomasi langsung yang mengedepankan masalah, bukan kita menunggu mereka menyerang, tapi kita akan lakukan lakukan pendekatan secara aktif," katanya.
Deputi Bidang Luar Negeri Kemenkopolhukam telah kosong selama enam bulan semenjak Deputi sebelumnya Antonius Agus Sriyono didapuk sebagai Dubes untuk tahta Suci Vatikan.
Sementara Lutfi Rauf yang saat ini memegang jabatan tersebut setelah keluarnya Keppres 57/DH/2016.
Sebelumnya, Lutfi merupakan mantan duta besar Indonesia di Bangkok selama empat tahun.
"Pak Lutfi, saya harap bisa menyesuaikan dengan kegiatan disini. Saya orang yang sangat demanding, cepat dan saya ingin pekerjaan tuntas," kata Luhut.