TRIBUNNEWS.COM – Tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pelajar sering terjadi akibat kurangnya tingkat kesadaran masyarakat kita, khususnya pelajar di bangku sekolah.

Hal ini menjadikan CV. Semoga Jaya, Main Dealer Honda Kaltim, melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah dengan Edukasi Safety Riding.

Edukasi yang akan diajarkan pada acara ini berupa teori dan praktik langsung.

Salah satu guru SMK Bhakti Loa Janan, Dedi Kurniawan, bekerja sama dengan Team Honda Semoga Jaya untuk melangsungkan acara ini,

Acara ini pun dibuka oleh Waka Humas SMK Bhakti Loa Janan, Bambang Rusdinoor.

Ia mengawali acara ini dengan pembacaan doa supaya acara Edukasi Safety Riding ini dapat terlaksana dengan lancar.

Acara ini sendiri berlangsung dari jam 9 pagi hingga jam 12 siang.

Pada sesi pertama, disampaikan teori-teori tentang safety riding oleh Instruktur Safety Riding CV. Semoga Jaya, Fahrudin Nor, selama satu jam.

Santai tapi serius, itulah suasana saat sesi pertama edukasi safety riding ini.

Selain itu, pada setiap sesinya, kuisioner akan dibagikan kepada siswa, dan mereka akan diberi hadiah secara langsung jika menjawab pertanyaan dengan tepat.

Pada sesi teori, potensi penyebab kecelakaan menjadi materi pembuka.

Setelah itu, dilanjutkan dengan bagaimana cara memprediksi bahaya dan juga pentingnya untuk mengutamakan keselamatan kita dan penggunan jalan pada saat berkendara.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi praktik.

Sesi ini disampaikan oleh Safety Riding Officer CV. Semoga Jaya, Wahyu Sanjaya.

Ia memberikan penjelasan mulai dari Riding Gear (perlengkapan berkendara), pemeriksaan kendaraan, dan juga teknik berkendara yang aman dan nyaman, sesuai dengan standar safety riding.

Pada akhir acara, dilakukan pemberian hadiah kepada siswa yang telah melakukan praktik dengan benar.

Mulayadi, mewakili Sekolah SMK Bhakti Loa Janan, menyambut baik dengan diselenggarakan acara ini.

Ia berharap kedepannya acara ini bisa terus dilakukan sehingga para pelajar dapat  memberikan efek positif, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang terdekatnya, baik keluarga maupun masyarakat.

#satuHATIselamatdijalan