Eva Sundari: Oknum Polisi yang Menghajar Ketua Anshor Manado Harus Diberi Sanksi
Kaukus Pancasila DPR RI, Eva Sundari menyesali keramahan dan reputasi Manado sebagai Kota Pancasila yang toleran terkoyak.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaukus Pancasila DPR RI, Eva Sundari menyesali keramahan dan reputasi Manado sebagai Kota Pancasila yang toleran terkoyak.
Upaya dari Ketua Anshor, Rusli untuk mediasi konflik justru mendatangkan risiko dirinya yakni dihajar oknum polisi di Manado.
Yang memprihatinkan, aktivis GMKI yang melakukan aksi damai secara terpisah juga mendapat tindakan kekerasan juga.
"Saya mengecam tindakan brutal oknum polisii tersebut dan menuntut supaya atasan memberi sanksi yang sepadan."
"Upaya penggusuran masjid harusnya justru dimediasi polisi atau didukung sehingga konflik terbuka bisa dicegah," kata Eva melalui pesan singkatnya, Sabtu (11/6/2016).
Anggota fraksi PDI Perjuangan di DPR itu pun berharap tindakan brutal polisi tidak terulang kembali, apalagi terkait isu SARA yang soal kebebasan beragama di Indonesia mendapat catatan serius di komunitas penggiat HAM dunia.
Insiden tersebut merupakan lonceng untuk membangunkan kita semua, bahwa Pancasila yang sudah dikepreskan hari kelahirannya perlu tindak lanjut operasionalisasinya oleh aparat-aparat negara.
"Saya mengimbau agar konflik ditransformasikan secara produktif sehingga menjadi entry point untuk menciptakan perdamaian di Manado."
"Bagaimanapun Manado dan Provinsi Sulut mempunyai pengalaman panjang untuk menjadi model sebagai wilayah yang menjunjung toleransi," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.