Satgas Indobatt-02 Bantu Masyarakat Lokal di Darfur-Sudan
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Indonesian Battalion (Satgas Indobatt-02) Kontingen Garuda XXXV-B/Unamid
Editor: FX Ismanto
Laporan Puspen TNI
TRIBUNNEWS.COM, Darfur. Senin, 13 Juni 2016 - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Indonesian Battalion (Satgas Indobatt-02) Kontingen Garuda XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) dibawah pimpinan Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S.IP. sebagai Komandan Satgas, selain bertugas melaksanakan patroli untuk menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah Sektor Barat Darfur juga melaksanakan kegiatan Cimic (Civil Military Coordination) dalam bentuk kegiatan sosial berupa bantuan pembangunan masjid di El Geneina, Darfur-Sudan, Minggu (12/6/2016).
Kegiatan Cimic yang dilakukan secara rutin, terarah dan terencana ini dimaksudkan guna membantu masyarakat lokal di wilayah konflik yang dirasa kurang mampu dan memerlukan perhatian serta merupakan salah satu rangkaian kunjungan dari Force Chief of Staff, Brigjen Karmin Suharna ke Markas Indobatt Supercamp, El Geneina, Darfur Barat, Sudan.
Kali ini, pemberian bantuan terfokus di daerah Fardus dan Thoyibah, dimana kedua wilayah ini sangat berdekatan dengan Supercamp di El Geneina, kondisi daerahnya juga masih sangat memprihatinkan serta masih menjadi tanggung jawab dari Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-B/Unamid.
Dalam kesempatan tersebut, Force Chief of Staff Brigjen Karmin Suharna memberikan bantuan berupa sejumlah uang kepada masyarakat di kedua daerah itu serta menyampaikan harapannya agar pemberian bantuan uang ini dapat digunakan sebaik-baiknya guna pembangunan masjid.
“Kami datang untuk membantu kalian (masyarakat Sudan), karena kita adalah saudara dan gunakan bantuan saya ini untuk pembangunan masjid di daerah ini,” kata Brigjen Karmin Suharna.
Sementara itu, Komandan Satgas Indobatt-02 Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S.IP juga memberikan bantuan berupa sejumlah Uang, Tikar, Al-Qur’an, Daster, Batik dan Alat Tulis kepada masyarakat lokal di wilayah Fardus dan Thoyibah. Bantuan tersebut diterima secara langsung oleh para Tokoh Agama (Syeikh) serta Tokoh Masyarakat setempat. (*)