Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tito Anak Ajaib, Lulusan Terbaik dan Menguasai Delapan Bahasa

Tito juga menjadi lulusan terbaik di angkatannya dan menguasai delapan bahasa.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tito Anak Ajaib, Lulusan Terbaik dan Menguasai Delapan Bahasa
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Irjen Pol Tito Karnavian mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/3/2016). Tito dilantik menjadi Kepala BNPT menggantikan Komjen Pol Saud Usman Nasution. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hermawan Sulistyo menganggap Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Tito Karnavian layak ditunjuk menjadi Kapolri.

Kepala Pusat Kajian Keamanan dan Nasional Hermawan melihat rekam jejak dan prestasi Tito yang diperolehnya selama bertugas di kepolisian sangat menjanjikan. 

"Kalau masalah kemampuan, dia itu anak ajaib. Cepat atau lambat pasti jadi Kapolri," ujar Hermawan saat dihubungi, Rabu (15/6/2016).

Hermawan mengatakan, Tito memenuhi kriteria yang ideal untuk memimpin institusi Polri.

Kemampuannya di bidang terorisme tak diragukan.

Tito juga menjadi lulusan terbaik di angkatannya dan menguasai delapan bahasa.

"Bukan hanya cerdas, kemampuan lapangannya sudah teruji. Saat dia memimpin Densus 88, Kapolda, macam-macam," kata Hermawan.

BERITA TERKAIT

Banyak pihak yang mempersoalkan soal usia Tito yang terbilang masih yunior dibandingkan jenderal bintang tiga lainnya.

Namun, Hermawan menganggap hal tersebut bukan masalah berarti.

Hal yang terpenting adalah kemampuannya sudah teruji di lapangan untuk mempertahankan keamanan negara.

Sebelumnya, Ketua DPR Ade Komarudin mengaku menerima surat dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Rabu (15/6/2016) pagi. Isi surat tersebut terkait pergantian Kapolri.

"Dalam surat itu, Bapak Presiden mengajukan Bapak Tito Karnavian yang sekarang menjabat Kepala BNPT dan mantan kepala Polda Metro," kata Ade.

Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti akan pensiun pada Juli 2016. Sempat ada dua opsi yang muncul, yakni menunjuk satu calon pengganti atau memperpanjang masa jabatan Badrodin.

Opsi kedua pun sempat menimbulkan polemik berbagai pihak terkait landasan aturannya.(Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas