Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Kaget, Kok Tito yang Diajukan Jokowi Jadi Calon Tunggal Kapolri

"Dari dua nama yang awalnya diberikan dan kemudian diberikan satu lagi, enggak ada namanya pak Tito. Makanya kita surprise."

Editor: Choirul Arifin
zoom-in PDIP Kaget, Kok Tito yang Diajukan Jokowi Jadi Calon Tunggal Kapolri
KOMPAS IMAGES
Tito Karnavian 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua bidang Hukum DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan mengatakan, partainya terkejut atas keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal kepala Polri.

Sebab, nama Tito tidak masuk ke dalam daftar nama yang diajukan Dewan Jabatan Kepangkatan Tinggi Polri atau pun Komisi Kepolisian Nasional.

"Dari dua nama yang awalnya diberikan dan kemudian diberikan satu lagi, enggak ada namanya pak Tito. Makanya kita surprise," kata Trimedya, Kamis (16/6/2016).

Wakil Ketua Komisi III DPR ini mengatakan, sepengetahuannya Wanjakti hanya mengajukan nama Komjen Budi Gunawan, Komjen Budi Waseso dan Komjen Dwi Priyatno.

Kompolnas mengikuti nama yang diajukan Wanjakti itu, tetapi Istana meminta satu nama alternatif lainnya dan kemudian dikirim satu nama lagi, yakni Komjen Syafruddin.

Trimedya heran kenapa dari empat nama yang dikirim itu, Presiden justru memilih Tito.

"Memang ini hak prerogatif Presiden. Tapi buat apa Wanjakti melakukan penyaringan? Buat apa Kompolnas melakukan penyaringan?" kata dia.

Berita Rekomendasi

Apakah PDI-P akan menerima atau tidak usulan Presiden tersebut?

Menurut Trimedya, pihaknya akan melihat terlebih dulu proses uji kepatutan dan kelayakan terhadap Tito di Komisi III DPR.

Jika Tito bisa meyakinkan PDI-P melalui visi dan misinya, maka partai berlambang banteng ini akan menerimanya.

Namun jika gagal dalam uji kelayakan dan kepatutan, maka bukan tidak mungkin PDI-P menolak dan meminta Jokowi untuk mengirim calon baru.

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti sebelumnya mengakui bahwa Presiden sempat meminta masukan soal Calon Kapolri dari internal Polri. Badrodin kemudian memaparkan nama-nama yang berprospek menjadi Kapolri. Salah satunya Tito.

Badrodin mengatakan, Presiden tertarik dengan prestasi Tito di Polri, khususnya dalam menangani tindak pidana luar biasa.

Badrodin pun melancarkan komunikasi personal kepada Tito. Namun, saat itu Tito menolak diusulkan menjadi Calon Kapolri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas