TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault berkomentar atas keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menemukan adanya tindak pidana kasus pembelian lahan RS Sumber Waras yang disebut-sebut terkait Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Saya kira itu urusan KPK ya bukan wilayah kita, walaupun BPK mengatakan kerugian negara Rp 191 milyar tapi saya masih percaya pada KPK," ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut kepada Tribunnews.com di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).

Menurut Adhyaksa, KPK harus dijaga sebagai sebuah lembaga negara sebab jika tidak ada KPK maka negeri ini akan habis.

"Soal ada kelemahan-kelemahan kita benahi, tapi saya orang yang percaya pada KPK dan saya orang yang memegang bahwa KPK perlu kita jaga untuk ke depannya, tapi eksistensi KPK ini harus ada masukan dari masyarakat," tuturnya.

Ia berharap tidak ada pihak yang berusaha untuk mengerdilkan KPK karena sebenarnya KPK sangat diperlukan.

"Jadi jangan ada usaha untuk mengerdilkan KPK, karena kalau tidak ada KPK, habis kita korupsi akan terjadi dimana-mana terus menerus. Kalau pemimpin sekarang ini mana bisa korupsi lagi, kan?" ujarnya.