Belum Ada 'Hitam di Atas Putih' Dukungan dari Partai, Ahok Akan Maju Independen
Setelah menggelar pertemuan dengan relawan Teman Ahok pada Minggu malam (19/6/2016), Ahok mengatakan telah mempersiapkan ke dua opsi tersebut.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama atau yang karib disapa Ahok hingga kini belum memutuskan apakah akan maju melalui kendaraan partai politik atau melalui jalur independen dalam Pemilihan Gubernur 2017 mendatang.
Setelah menggelar pertemuan dengan relawan Teman Ahok pada Minggu malam (19/6/2016), Ahok mengatakan telah mempersiapkan ke dua opsi tersebut.
"Kita putuskan dengan Teman Ahok, siap apabila (jalur) independen, lewat partai juga siap kalau mereka mau berikan dukungan," kata Ahok di Griya Pejaten, minggu (19/6/2016).
Menurut Ahok, dalam pertemuannya dengan Relawan Teman Ahok yang juga disaksikan oleh perwakilan partai pendukung, ia menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan maju melalui jalur independen dan partai politik.
Keputusanya akan ditentukan mejelang masa pendaftaran Calon Gubernur.
"Nanti tunggu, pendaftaran kan Agustus," papar Ahok.
Sementara itu, juru bicara Relawan Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas tidak menampik jika peluang Ahok maju melalui Partai politik sangat besar.
Apalagi saat ini persayaratan untuk maju melalui jalur independen dipersulit dengan adanya persyaratan verifikasi faktual dukungan.
Namun menurut Amalia pihaknya akan tetap meminta Ahok maju melalui jalur perseorangan apabila belum ada pernyataan dukungan secara tertulis dari partai politik.
"Buat Teman Ahok selama Parpol tidak berikan statement yang jelas mereka mau dukung, selama tidak ada hitam di atas putih kita akan tetap fighting pada jalur independen," katanya.
Menurut Amalia pihaknya masih menunggu konstelasi politik Pilgub DKI Jakarta. Segala kemungkinan bakal terjadi menjelang akhir pendaftaran peserta Pilgub.
Namun yang pasti menurut Amalia satu kendaraan telah pasti tersedia sekarang ini melalui jalur independen.
"Saat ini sudah tebrukti kita bisa kumpulkan satu juta KTP, ini kendaraan gratis untuk pak Ahok. Tinggal milih nih maunya gimana. Cuma kan politik itu engak bisa ABCD. Kita harus lihat angin kemana nih. Teman Ahok enggak punya kapabilitas untuk tahu intrik-intrik politik semacam itu," pungkasnya.(*)