Tito Mengaku Belum Memikirkan Siapa Wakapolri Yang Pantas Untuknya
Tito punya kewenangan untuk memilih siapa Wakapolrinya. Saat ini, mayoritas pilihan Wakapolri yang ada, adalah senior Tito.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Komjen Pol Tito Karnavian, adalah Jendral bintang tiga paling muda di korps Polri. Bila alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 itu jadi dilantik sebagai Kapolri, Tito akan membawahi banyak Jendral yang lebih senior darinya
Tito adalah calon Kapolri tunggal, yang sudah direkomendasikan oleh Presiden Joko Widodo ke DPR. Bila nanti terpilih, Tito punya kewenangan untuk memilih siapa Wakapolrinya. Saat ini, mayoritas pilihan Wakapolri yang ada, adalah senior Tito.
Saat ditanya soal kriteria Wakapolri yang pantas mendampinginya, mantan Kapolda Metro Jaya itu mengaku belum memikirkannya. Ia menyebut dirinya masih fokus memikirkan fit and properbteat atau uji kelayakan dan kepatutan, pada pekan ini.
"Saya belum mikir itu, saya baru mikir fit and proper test, itu aja fokus saya energi saya lagi ke sana," kata Tito kepada wartawan, di acara buka puasa bersama, di kediaman Ketua DPR, Ade Komarudin, di komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016).
Saat ditanya apakah ia lebih memilih Wakapolri yang lebih senior, atau memilih pendamping yang lebih muda, Tito lagi-lagi menjawab belum memikirkan hal tersebut.
"Nanti denger saja lihat fit and propernya, terlalu banyak yang dibicarakan," terangnya.
Bila Tito dilantik, ia akan menggantikan Jendral Pol Badrodin Haiti, yang merupakan lulusan Akpol 1982. Sedangkan poaiai Wakapolri, saat ini Posisi Wakapolri diisi oleh Komjen Pol Budi Gubawan, yang merupakan lulusan Akpol 1983.
--