Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah dinas Kepala Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian yang terletak di Komplek Polri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tidak selalu ditempati calon tunggal Kapolri itu.

Demikian dituturkan Sutrisno, warga yang tinggal dekat dengan rumah dinas yang bercat putih itu.

"Dia jarang tinggal di sini. Setahu saya dia tinggalnya di apartemen kawasan SCBD dekat Polda (Metro Jaya)," kata Sutrisno di Komplek Polri Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Anak dan istri Tito, disebut Sutrisno, juga tidak menempati kediaman pemberian Polri itu.

Pada kegiatan antar warga yang ada di Komplek Polri Pasar Minggu, dituturkan Sutrisno, Tito juga jarang terlibat.

"Kalau ke sini, pak Tito cuma sebentar saja, terus pergi lagi," katanya.

Menurut Sutrisno, Tito mulai menempati rumah di Jalan B Nomor C1 sejak menjabat Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri pada 2009.

Rumah yang berada di sudut jalan itu, pada 2012 sempat ditinggal Tito tanpa penghuni setelah dia pindah tugas menjadi Kapolda Papua.

Saat kembali bertugas di Ibukota sebagai Kapolda Metro Jaya, barulah Tito kembali terlihat di rumah dinasnya.

Sebelumnya diberitakan, Rabu (22/6/2016) siang, beberapa anggota Komisi III DPR berencana melihat rumah dinas Tito.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari uji kelayakan dan kepatutan Tito yang telah diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti.