Basarah Klarifikasi Sikap PDIP Terhadap Calon Kapolri
PDIP juga ikut menjadi bagian penting yang ikut melahirkan institusi Polri yang profesional.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR asal PDIP Ahmad Basarah menyampaikan klarifikasi terkait sikap PDI Perjuangan terhadap calon Kapolri tunggal Komjen Pol Tito Karnavian.
Hal itu dilakukan Basarah terkait adanya pernyataan PDI Perjuangan mendukung Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Sedikit klarifikasi, banyak pertanyaan dari Media tentang posisi politik PDI Perjuangan terkait pencalonan Pak Tito," kata Basarah dalam fit and proper test Tito Karnavian di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Ia mengingatkan berpolitik adalah perjuangan nilai.
Apalagi, PDIP juga ikut menjadi bagian penting yang ikut melahirkan institusi Polri yang profesional.
"Banyak anggapan bahwa PDI Perjuangan bersifat personal, dalam pengertian, dukungan yang diberikan ke Komjen Budi Gunawan terkait masalah private," kata Basarah.
Wasekjen PDIP itu menegaskan calon Kapolri yang dipilih Presiden adalah salah satu sikap dalam bernegara.
Sehingga, PDIP tidak ingin pencalonan Kapolri atau Panglima TNI melalui jalur voting.
"Sehingga, pencalonan Kapolri, Panglima TNI, jangan ditolak. Voting pun kami tidak mau. Keputusan negara di atas segala-galanya. Tidak mungkin PDI Perjuangan menolak calon Kapolri yang diusulkan Presiden. Dari jaman SBY saja kami terima, apalagi Jokowi yang merupakan kader. Sikap PDI Perjuangan ini final dan binding," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.