Wapres: Soal Vaksin Palsu Ini Masalah Kriminal, Sangat Berbahaya
Vaksin tersebut menurut Jusuf Kalla bisa sangat berbahaya, terutama untuk anak kecil.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengapresiasi kinerja Mabes Polri dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), yang berhasil mengungkap vaksin palsu untuk anak.
Vaksin tersebut menurut Jusuf Kalla bisa sangat berbahaya, terutama untuk anak kecil.
Selain vaksin palsu itu tidak bisa mengantisipasi penyakit, dampak dari kandungan vaksin palsu juga dikhawatirkan akan buruk.
"Soal vaksin (palsu) ini kan masalah kriminal, tentu ini sangat berbahaya," ujar Jusuf Kalla, kepada wartawan, di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, penyidik Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri membongkar sindikat pemalsu vaksin untuk balita.
Polisi menggeledah tiga tempat, di daerah Tanggerang, Banten, di Jakarta dan di Jawa Barat. Polisi mengamankan 10 orang atas kasus tersebut.
Mereka adalah lima orang produsen, dua orang sebagai kurir, dua orang sebagai penjual dan satu orang bertindak sebagai pencetak label vaksin palsu.
Dari pengungkapan, diketahui bahwa para pelaku sudah memproduksi vaksi campak, polio, BCG , tetanus, dan hepatitis B, sejak tahun 2003 lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.