TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Perindo menyebar tim Posko Mudik Lebaran Partai Perindo di 14 titik di Pulau Jawa. Posko tersebut akan memberikan layanan bagi para pemudik. Tidak hanya memberikan ruangan istirahat untuk melepas lelah, posko tersebut juga dilengkapi dengan makanan, obat-obatan, helm Perindo dan juga hiburan serta informasi terbaru mudik dari Indovison.

Lebih rinci lagi posko tersebut akan berada di Merak, Cikampek, Pekalongan, Kota Bekasi,Tuban, Nagrek, Pamanukan, Subang, Tasikmalaya, Ngawi, Madiun, Bangkalan, Bangil dan Banyuwangi.

“Posko Mudik Partai Perindo adalah bentuk pelayanan partai bagi masyarakat yang mudik pulang kampung. Saya berpesan supaya ini dilaksanakan dengan baik. Saya ucapkan terima kasih pada yang bertugas dan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam tugas posko mudik lebaran Partai Perindo,” kata Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/6/2016).

Posko mudik lebaran tersebut adalah bagian dari rangkaian kegiatan Partai Perindo di bulan Ramadan. Sebelumnya serangkaian acara telah digelar diantarannya buka puasa bersama Partai Perindo di DPP, selain itu Safari Ramadan yang menempuh perjalanan Banten kemudian menjelajahi Banyuwangi hingga ke Jakarta melalui jalur darat.

Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo, Abdul Khaliq Ahmad mengtakan kegiatan-kegiatan Partai Perindo juga berlangsung di daerah-daerah mulai dari pembagian takjil, buka puasa bersama anak yatim, sahur bersama di panti-panti asuhan dan masih banyak lagi kegiatan lainnya yang dilakukan kader-kader Perindo.“Mudah-mudahan seluruh rangkaian kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat seluruhnya,” kata Khaliq.

Pada kesempatan yang sama HT didampingi Liliana Tanoesoedibjo menyempatkan diri mengunjungi kegiatan bazaar murah partai perindo di daerah Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat. HT menuturkan membangun masyarakat yang sebelumnya kurang produktif adalah kunci keberhasilan Indonesia. “Menciptakan lapangan kerja dan kontributor pembayar pajak semakin banyak,” ujarnya.

Di perkampungan tersebut HT memberi contoh kader Partai Perindo yang telah berhasil mengembangkan usahanya yaitu Henky Eko Sriyanto, Wasekjen DPP Perindo yang sukses mengembangkan usaha bakso yang digelutinya.

Usaha Cak Eko, sapaan akrabnya tersebut diawali dengan satu gerobak, tanpa karyawan, karena usahanya masih kecil saat itu juga belum bisa membayar pajak. Namun usahanya terus berkembang dengan cepat. Kini Cak Eko telah memiliki 170 gerobak dengan 500 karyawan. Membuka lapangan pekerjaan dan menambah pemasukan negara.

HT mengajak warga untuk rajin, gigih dalam berjuang untuk menjadi maju. “Masa depan setiap orang tidak bergantung dari masa lalunya. Kita ini dikasih kehidupan oleh Yang Maha Kuasa harus kita syukuri.
Kita harus usahakan hidup kita bermanfaat, produktif. Kita harus usahakan hidup kita supaya maju,” kata HT. Keberhasilan merupakan sebuah proses panjang, dan rajin adalah bagian dari proses tersebut. Hary pun memulai usahanya dari bawah.

Gelaran Partai Perindo tersebut disesaki warga. Ada berbagai gerobak binaan Partai Perindo yang menyediakan beragam makanan. Mulai dari sate, mie ayam dan beberapa gerobak lainnya yang menyediakan makanan berbuka puasa bagi warga. Terlihat di stand penjualan baju ibu-ibu memborong baju-baju tersebut. Harga yang ditawarkan terhitung miring dengan kualitas yang baik. Baju-baju tersebut dibandrol dengan kisaran harga Rp 2000-Rp3000 per baju.

“Mudah-mudahan kegiatanya bisa berlanjut, untuk wilayah-wilayah seperti ini bisa lebih banyak terjangkaunya. Ke depan akan ada di wilayah lainya dan lebih banyak variasi yang bisa di tawarkan ke kita. Mungkin nanti menjelang hari raya ada daging murah, itu akan lebih terbantu lagi,” kata Imelda warga Menteng Tenggulun. Di akhir acara HT memberikan santunan bagi anak-anak yatim.