Paket Kebijakan Ekonomi Dianggap Tak Efektif
"Pilihannya, Menko Perekonomian Darmin Nasution layak mundur,"
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah data makro ekonomi saat ini seolah-olah terjun bebas ke level terendah.
Mulai nilai tukar rupiah di atas Rp 13,500 per dolar AS atau terendah sejak krisis moneter 1998, realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal 1 dan 2 tahun 2015 menjadi yang terendah sejak 2009.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jaringan Aktivis Pro Demokrasi(ProDem) Satyo Purwanto mengatakan, dampaknya tidak ada pertumbuhan ekonomi dan pengangguran meningkat.
Menurutnya, jika dilihat dari indikator paling sederhana, menunjukan berbagai macam paket kebijakan tidak hanya tidak efektif malah gagal total untuk meningkatkan kinerja dan performa ekonomi.
"Pilihannya, Menko Perekonomian Darmin Nasution layak mundur," kata Satyo dalam diskusi dengan tema "Setelah Paket Ekonomi Gagal Total, Menko Perekonomian Layak Mundur", di Omah 66 Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2016).
Narasumber lain, mantan Panglima TNI Jend (Purn) Djoko Santoso menegaskan, ketahanan ekonomi nasional Indonesia sudah pada titik mengkhawatirkan.
Hal itu, karena tidak diikuti dengan ideologi bangsa dan negara, yakni Pancasila.
"Seharusnya, Indonesia tetap mengedepankan demokrasi ekonomi Pancasila, yaitu ekonomi kerakyatan," katanya.
Djoko menyebutkan, orang yang paling bertanggung jawab terkait persoalan ini yakni, Menko Perekonomian Darmin Nasution.
"Jika dilihat dari kerjanya, Darmin tidak mampu membawa perekonomian nasional Indonesia sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945," katanya.
Sementara itu, pengamat Ekonomi Ikhsan Modjo mengatakan target pemerintah dengan merilis beberapa resep Paket Kebijakan Ekonomi sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kinerja investasi.
"Traget ini dikarenakan kinerja investasi merupakan target jangka menengah yang akhirnya adalah terjadi peningkatkan pertumbuhan ekonomi dan terjadi peningkatan kesempatan kerja," ujarnya.
"Tapi faktanya, paket kebijakan ekonomi yang digulirkan oleh tim ekonomi di bawah kepemimpinan Menko Perekonomian Darmin Nasution pun gagal memenuhi capaian yang diinginkan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.