Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKS Minta Pemerintah Protes Keras Pengekangan Beribadah Muslim Palestina

Apalagi di bulan ramadan yang mulia ini mengajarkan tentang pentingnya kepedulian dan solidaritas sosial.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PKS Minta Pemerintah Protes Keras Pengekangan Beribadah Muslim Palestina
istimewa
Jazuli Juwaini 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, berharap masyarakat dan negara Indonesia memberikan perhatian dan kepedulian serius terhadap masalah kemanusiaan universal .

Apalagi di bulan ramadan yang mulia ini mengajarkan tentang pentingnya kepedulian dan solidaritas sosial.

"Pelajaran penting puasa ramadan salah satunya melipatkan kepedulian kita kepada sesama manusia apalagi yang terdholimi atau teraniaya," kata Jazuli melalui keterangan tertulis, Senin (27/6/2016).

Jazuli mengatakan hal itu terkait masih terdengarnya kabar adanya bangsa-bangsa yang teraniaya dan terdiskriminasi di muka bumi. Diantaranya, terhadap bangsa Palestina, etnik muslim Uighur di China, etnik muslim Rohignya di Myanmar (Burma).

"Mereka mengalami penindasan dan sebagian terusir dari negaranya. Bahkan, berdasarkan informasi yang beredar luas, mereka tidak leluasa melaksanakan keyakinan agama termasuk ibadah selama bulan suci ramadhan ini," kata Jazuli.

Ia mencontohkan seperti di Uighur dimana pemerintahan setempat melakukan pelarangan puasa, di Rohingya penduduknya dilarang masuk masjid. Sementara di Palestina, muslim yang sedang i'tikaf di Masjid Al-Aqsha digerebek paksa sehingga banyak yang luka-luka.

Maka, lanjut Jazuli, terhadap nasib masyarakat di Uighur, Rohingya, dan Palestina, rakyat Indonesia harus memberikan pembelaan dan keberpihakan yang kuat atas dasar penghormatan terhadap hak asasi manusia. Apalagi terhadap hak berkeyakinan dan beragama yang merupakan non-derogable rights.

Berita Rekomendasi

"Kita berharap pemerintah melakukan upaya protes keras sekaligus lakukan diplomasi HAM yang intensif dan efektif melalui kerjasama baik bilateral, regional maupun multilateral agar praktik diskriminasi atas kemanusiaan di negara-negara tersebut segera diakhiri," ungkap anggota Komisi I DPR itu.

Jazuli Juwaini mengatakan, negara Indonesia hendaknya mempelopori tumbuhnya semangat kepedulian atas masalah kemanusiaan bangsa-bangsa dunia karena sejatinya itulah ruh kebangsaan Indonesia.

"Pesan kebangsaan kita jelas soal ini melalui sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab bahkan diamanatkan secara khusus dalam pembukaan UUD 1945 sebagai tujuan bernegara, yakni ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas