Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Posisi Tujuh ABK yang Disandera Berpindah-pindah

Aksi penyanderaan kali ini merupakan yang ketiga kalinya dalam empat bulan terakhir.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Posisi Tujuh ABK yang Disandera Berpindah-pindah
Tribun Kaltim/Muhammad Fachri Ramadhani
Enam anak buah kapal TB Charles yang selamat dari penyanderan kelompok Abu Sayyaf di perairan Jolo, Filipina. TB Charles tiba di pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (25/6/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Kondisi tujuh anak buah kapal tugboat Charles 001 dipastikan Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, dalam kondisi sehat.

Kendati demikian, lokasi penyanderaan mereka masih terus berpindah.

“Mereka masih terus berpindah dan diperkirakan masih di sekitar Pulau Sulu atau Pulau Jolo,” kata Retno saat menyampaikan keterangan di kantornya, Selasa (28/6/2016).

Retno menuturkan, menurut informasi yang dia terima, ketujuh ABK yang sebelumnya sempat disandera terpisah, kini telah disatukan dalam sebuah kelompok.

Ketika lokasi penyanderaan berpindah, tak jarang mereka harus dipisahkan kembali.

“Informasi yang kita peroleh saat ini mereka berada atau mereka sudah berada di dalam satu kelompok. Namun kadang tidak dan mereka dipindahkan, dan dipecah dalam dua kelompok,” kata dia.

Ia memastikan, upaya koordinasi dengan otoritas Filipina akan terus dilakukan. Di samping juga memberikan informasi terkini kepada pihak keluarga atas kondisi keluarga mereka yang disandera oleh kelompok bersenjata itu.

Berita Rekomendasi

“Kementerian Luar Negeri tentunya akan terus mengomunikasikan perkembangan ini kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh anak buah kapal (ABK) WNI kembali menjadi korban penyanderaan oleh kelompok bersenjata di perairan Sulu, Filipina Selatan, yang terjadi Senin (20/6/2016) pekan lalu.

Aksi penyanderaan kali ini merupakan yang ketiga kalinya dalam empat bulan terakhir.

Sebelumnya, 10 WNI ABK kapal tunda Brahma 12 disandera kelompok Abu Sayyaf dan dibebaskan pada awal Mei 2016.

Empat ABK kapal Tunda Henry juga disandera kelompok yang sama. Keempatnya dibebaskan pada pertengahan Mei 2016.

Penulis: Dani Prabowo

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas