Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditangkap KPK, Partai Demokrat Akan Pecat I Putu Sudiartana

Partai Demokrat konsisten dalam menegakkan prinsip pemberantasan korupsi.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ditangkap KPK, Partai Demokrat Akan Pecat I Putu Sudiartana
KOMPAS.com/istimewa
I Putu Sudiartana alias Putu Liong 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat akan memberhentikan salah satu anggotanya, I Putu Sudiartana dari seluruh jabatan yang diembannya.

Keputusan itu diambil setelah partai pimpinan Susilo Bambang Yuhdoyono ini menerima informasi Putu ditangkap dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Terhadap dugaan pelanggaran hukum oleh Saudara Putu Sudiartana, sesuai pakta integritas di jajaran Partai Demokrat, maka yang bersangkutan akan mendapat sanksi organisasi yang tegas berupa pemberhentian dari semua jabatan yang disandangnya," ujar Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Amir menyatakan Partai Demokrat konsisten dalam menegakkan prinsip pemberantasan korupsi.

Sehingga, Partai Demokrat mengapresiasi langkah yang dilakukan KPK, meskipun telah menangkap seorang anggota partainya.

Setelah mendapatkan kabar operasi tangkap tangan KPK, DPP Partai Demokrat menggelar rapat pleno yang dipimpin langsung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Sesuai tradisi di Partai Demokrat, seluruh anggotanya diwajibkan menandatangani pakta integritas.

Berita Rekomendasi

Mana kala ada yang tersangkut kasus pidana, maka anggota tersebut akan langsung diberhentikan.

Seperti diberitakan, I Putu Sudiartana yang merupakan anggota Komisi III DPR menjadi salah satu dari enam orang yang diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan.

Dia pun akhirnya ditetapkan sebagai tersangka karena menerima suap terkait proyek pembangunan 12 ruas jalan di Sumatera Barat.

KPK saat ini tengah mendalami keterlibatan Putu lantaran dia bukanlah anggota komisi yang membawahi infrastruktur.

Selain itu, Putu juga bukan berasal dari daerah pemilihan Sumatera Barat.(Rakhmat Nur Hakim)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas