TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadapi arus mudik Lebaran 2016, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan jalan nasional dalam kondisi siap untuk arus mudik.

Hal ini dilihat dari hasil inspeksi dan tinjauan langsung seluruh pejabat Eselon 1 den 2 Kementerian PUPR ke ruas- ruas jalan di Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.

Hasil inspeksi menunjukkan bahwa total jalan dan jembatan sepanjang 18.3177 km di seluruh daerah yang ditinjau pada umumnya mantap dan siap dilalui.

Angka tersebut terdiri dari 7.961 kilometer jalan dan 42,70 kilometer jalan tol di Sumatera, 7.164 kilometer dan 668 kilometer jalan tol di Jawa-Bali, dan 2.482 kilometer di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

“lnspeksi dilakukan sejak jauh hari agar ada waktu untuk memperbaiki," ujar Menteri Basuki, Selasa (28/6/2016).

Kementerian PUPR sejak awal 2016 juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Dalam hal ini Korlantas Polri dan Direktorat Jenderal Hubungan Darat Kementerian Perhubungan bekerjasama memantau arus mudik.

Basuki menambahkan, jika terjadi kemacetan tim yang bertanggung jawab menangani arus mudik sudah menyiapkan berbagai skenario. Hal ini dibuktikan dengan adanya sistem buka tutup pada beberapa ruas jalan nasional dan gerbang tol.

"Akan ada sistem buka tutup di setiap gerbang tol kalau terjadi kemacetan," kata Basuki.