Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Sangkal Pantau Pergerakan Putu Saat Buka Puasa Bersama

impinan KPK membantah timnya juga memantau pergerakan Putu sewaktu acara buka puasa bersama itu

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in KPK Sangkal Pantau Pergerakan Putu Saat Buka Puasa Bersama
KOMPAS.com/istimewa
I Putu Sudiartana alias Putu Liong 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebih sepekan tim satgas penyelidik KPK menelusuri sejumlah orang, termasuk anggota Komisi III DPR dari Partai Demokrat, I Putu Sudiartana (IPS), diduga berencana bertransaksi pemberian uang diduga suap atas 'penggolan' pengajuan anggaran 12 ruas jalan di Provinsi Sumatera Barat dalam APBN-Perubahan 2016 yang disahkan DPR, Selasa (28/6).

Bahkan, Putu sempat hadir bersama rombongan Komisi III dalam acara buka puasa bersama dengan pimpinan KPK di kantor lembaga anti-rasuah, Jakarta, Senin (27/6) petang.

Namun, pimpinan KPK membantah timnya juga memantau pergerakan Putu sewaktu acara buka puasa bersama itu. "Tidak ada sama sekali hubungan dengan acara buka puasa bersama dengan kasus ini. Itu bisa dikonfirmasi ke Bu Basaria," ujar Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief, Jakarta, Rabu (29/6).

Menurutnya, acara buka puasa bersama antara pimpinan KPK dan Komisi III tidak terkait dengan penelusuran kasus Putu. Acara tersebut adalah murni ajang buka puasa bersama sekaligus untuk menjalin silaturahmi dan koordinasi pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Jadi, tidak ada hubungannya dengan surveillance atau pun penyadapan kepada Komisi III," tegas Laode.

Laode menambahkan, pihaknya hanya menemukan tiga bukti transfer dari pihak pemberi, pengusaha, kepada Putu melalui rekening beberapa orang dekatnya. Sejauh ini, belum ada aliran dana ke rekan Putu di Komisi III maupun ke Partai Demokrat.

"Kasus ini masih dalam pengembangan. Diteliti oleh penyelidik dan penyidik," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Diketahui, Putu sempat berbincang dengan beberapa pimpinan KPK sewaktu acara buka puasa bersama di kantor KPK. Bahkan, Putu sempat berfoto berdua dengan Ketua KPK, Agus Rahardjo.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Basaria enggan menjawab saat ditanya kondisi raut wajah atau ekspresi Putu sewaktu bertemu dengannya dalam acara buka puasa bersama.

Menurutnya, dugaan keterlibatan Putu sebagai penerima suap diketahui setelah tim penyelidik menangkapnya dan menemukan bukti transfer dana dari pengusaha ke rekening suami dari sekretarisnya, Noviyanto, Muchlis.

"Kalau kami tahu hari itu, dia (Putu) sudah ditangkap hari itu juga," tegas Basaria. (Coz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas