TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menjelang perayaan Hari Bhayangkara ke 70, Markas Besar kepolisian Republik Indonesia bersolek. Selain di lapangan bhayangkara, tempat dilakukannya upacara, tenda putih di pasang di depan Rupatama Mabes Polri, tempat diadakannya syukuran yang r‎encanya akan digelar Jumat (1/6/2016).

Dalam acara yang akan dihadiri sejumlah pejabat negara tersebut, ratusan kursi dipasang, mulai dari dalam Rupatama Mabes Polri hingga bagian luar gedung. ‎Pantauan Tribunnews, pada Kamis petang, sejumlah petugas kepolisian sedang melakukan gladi bersih upacara dan acara syukuran.

Hut Bhayangkara Terakhir Badrodin

Perayaan hari besar kepolisian ke 70 yang jatuh pada‎ jumat esok merupakan perayaan terakhir Jenderal polisi Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Pasalnya pergantian kapolri dari Badrodin Haiti ke Tito Karnavian rencananyaya akan dilakukan setelah perayaan hari Bhayangkara.

Menjelang berakhirnya masa tugas, Badrodin justru tampak sibuk. Badrodin Haiti sendiri melakukan sejumlah kegiatan. Selain rapat di ruang rapat utama (Rupatama) Mabes polri, Badrodin sendiri memimpin apel operasi Ramadniya di Polda Metro Jaya yang diikuti kurang lebih 1966 aparat gabungan dari Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI.

Salah seorang petugas di lingkungan kepolisian menuturkan jika, Badrodin belum memikirkan pergantian jabatan yang akan segera dilakukan. Saat ini Kapolri masih dijabat Badrodin, dan masih ada tugas yang harus dilakukan dalam waktu dekat.

"‎jangan dulu membicarakan pergantian, sekarang kita sedang mempersiapkan upacara Bhayangkara yang akan digelar besok," ujar petugas dibagian humas Kepolisian.

Begitu juga ketika ditanya persiapan Badrodin Haiti menjelang lengser dari kursi tribata 1. Menurutnya, menjelang pergantian tidak ada persiapan khusus apapun. Ka‎polri tetap menjelankan tugasnya, termasuk menjadi inspektur upacara hari Bhayangkara Jumat esok.

"Tidak ada, persiapan apapun, memangnya pindahan rumah," paparnya.

Sementara itu saat memimpin Apel Operasi Ramadniya di Polda Metro, Badrodin berpesan kepada ‎seluruh jajarannya untuk semaksimal mungkin memberikan rasa aman bari warga. Selain itu juga dalam menjenkan tugas, Kapolri berpesan agar petugas tidak bersifat arogan.

"Mudik adalah tradisi masyarakat di mana terjadi mobilisasi secara besar-besaran. Sudah menjadi tugas kita untuk melakukan pengamanan dan membuat semuanya lancar,"ujar Badrodin dalam apelnya.

Sementara itu di Rupatama Mabes Polri, di akhir masa jabatannya, Badrodin memimpin upacara kenaikan pangkat atau korp rapot 17 Pati Polri yang bertugas baik di Lingkungan Polri, lemhanas, BNN, dan BNPT. Satu dari 17 Pati yang mengikuti upacara kenaikan pangkat tersebut yakni Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto.

"Kenaikan Pangkat ini berdasarkan surat perintah kepala Polri (Kapolri) 1334/VI tertanggal 29 Juni," ujar Badrodin.