Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Makna Mudik untuk Ketua Umum Golkar Setya Novanto

Setya mengatakan, mudik Lebaran bukan hanya menjadi perayaan tahunan Umat Islam di Indonesia

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Makna Mudik untuk Ketua Umum Golkar Setya Novanto
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto saat memberikan kata sambutan dihadapan 26.263 ribu anak yatim piatu saat acara buka puasa bersama yang diinisiasi PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2016). Dalam acara ini sejumlah petinggi partai Golkar dan petinggi PP AMPG ikut memeriahkan acara yang menembus rekor MURI tersebut. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Bertepatan dengan waktu cuti bersama hari raya Idul Fitri, Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto mengucapkan selamat mudik bagi masyarakat yang berangkat ke kampung halamannya masing-masing.

Setya mengatakan, mudik Lebaran bukan hanya menjadi perayaan tahunan Umat Islam di Indonesia, namun sudah menjadi tradisi bahkan budaya yang memang harus di jaga dan dilestarikan.

"Mudik juga seyogyanya jangan hanya dimaknai sebagai ajang pulang kampung bagi para perantau yang mencari nafkah atau bekerja disejumlah kota-kota besar di Indonesia, tapi esensi mudik yang ternyata begitu luas dan bisa dimaknai dari berbagai segi seperti sebagai ajang silaturahmi, kemanusian, gotong royong, ekonomi dan lain sebagainya," kata Novanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/7/2016).

Novanto menuturkan, ia melihat banyak pemudik termasuk beberapa kader Partai Golkar, yang mengajak serta teman-temannya meski bukan saudara kandung namun berasal atau sejalan atau berdekatan dengan kampung halamannya, untuk mudik bersama hari ini.

Sementara warga yang beragama lain, tanpa diminta saya dengar bersedia menjaga atau mengawasi rumah dan harta benda yang ditinggalkan oleh pemudik, dengan bantuan petugas Polri dan TNI, serta aparatur keamanan lainnya.

"Hal ini membuktikan bahwasanya mudik mampu menimbulkan dan membangkitkan semangat dan rasa persaudaraan, persatuan, gotong royong dan solidaritas atau peduli terhadap sesama, untuk bersama-sama meraih Hari Kemenangan Idul Fitri 1413 Hijriyah," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Dikatakan Novanto, perekonomian masyarakat dan daerah-daerah yang dilalui pemudik terutama dikampung halamannya mereka masing-masing, ia prediksi akan menggeliat karena pemudik pastinya akan berbelanja atau membayar jasa yang dijual atau ditawarkan masyarakat dan daerah-daerah yang mereka lalui, terutama kampung halamannya.

"Sekali lagi saya berharap agar budaya mudik ini harus tetap dilestarikan dan dijaga, karena banyak sekali manfaatnya selain bagi pemudik itu sendiri maupun bangsa dan negara," ujarnya.

Sejalan dengan hingar bingar mudik, Novanto melihat pemerintah sudah sangat baik menyediakan sarana dan prasarana bagi para pemudik, seperti membuka ruas tol baru, membuat jalur alternatif hingga menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik, meski kemacetan tetap terjadi karena meningkatnya volume mudik tahun 2016 ini.

"Saya sangat mengapresiasi petugas Polri dan TNI serta beberapa intitusi atau organisasi lainnya seperti Pramuka yang rela dan sigap 24 jam mengatur arus lalu lintas diruas ruas jalan yang dilalui oleh pemudik, termasuk menjaga lingkungan dan keamanan rumah dan harta benda yang tinggalkan selama mudik," ucapnya.

Kepada para pemudik khususnya yang menggunakan transportasi darat, Novanto imbau agar berhati-hati, tidak usah terburu-buru, utamakan keselamatan karena teman, saudara dan keluarga besar yang telah menanti dikampung halaman,

"Terakhir saya mengajak kepada kita semua untuk mendoakan keselamatan dan kelancaran bagi para pemudik, petugas Polri dan TNI, petugas Kesehatan, pengemudi bus, masinis dan kru kereta api, pilot serta kru pesawat, dan siapapun yang berkaitan dengan budaya mudik. Agar mudik tahun ini lebih baik dari mudik pada tahun-tahun sebelumnya," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas