Ada yang Bilang Tanda Mau Lebaran Ternyata Ledakan Bom
"Saat ledakan terjadi, di dalam masjid jamah santai semua. Biasanya setelah berbukaa puasa dilanjutkan salat Magrib. Kemudian terlihat ada asap hitam
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA- Fahim, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Arab Saudi menceritakan saat ledakan yang terjadi di dekat Masjid Nabawi.
Saat kejadian, Fahim yang diwawancrai oleh stasiun televisi TVONE, Selasa dini hari mengaku sedang berada di dalam Masjid Nabawi.
"Saat ledakan terjadi, di dalam masjid jamah santai semua. Biasanya setelah berbukaa puasa dilanjutkan salat Magrib. Kemudian terlihat ada asap hitam di kira hotel terbakar," cerita Fahim yang sudah dua tahun berada di Arab Saudi ini.
Fahim kemudian memastikan kembali saat ledakan terjadi Jemaah yang berada di dalam Masjid Nabawi tenang.
Namun, Jemaah yang berada di luar Masjid sempat kaget lantaran suara ledakan yang diakui Fahim cukup keras.
"Yang berada di luar (Masjid Nabawi) agak ramai. Saya tak tahu persis apakah ada korban. Ada yang bilang (suara ledakan) tanda akan Lebaran, ternyata sebuah ledakan," cerita Fahim lagi.
Pasca ledakan, Fahim menjelaskan ambulan dan mobil dinas pemadam kebakaran setempat berdatangan.
Diceritakan sebelumnya, bom bunuh diri meledak tak jauh dari Masjid Nabawi, satu dari masjid suci umat Islam, di Arab Saudi, Senin (4/7/2016) malam, demikian dilaporkan televisi lokal.
Dikabarkan pelaku bom bunuh diri dan setidaknya dua polisi tewas dalam kejadian tersebut.