PKS: Ledakan Bom di Madinah Bukti Terorisme Musuh Islam
Tiga ledakan bom terjadi dalam sehari di Saudi Arabia pada Senin (4/7/2016).
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga ledakan bom terjadi dalam sehari di Saudi Arabia pada Senin (4/7/2016).
Bahkan ledakan terakhir terjadi di Kota Madinah Al-Munawwarah tidak berapa jauh dari Masjid Nabawi dan menewaskan 4 orang petugas keamanan.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengutuk keras aksi terorisme yang sudah berani mengancam kota suci umat Islam tersebut.
Jazuli mengucapkan simpati dan belasungkawa mendalam kepada Pemerintah Saudi Arabia dan berharap keadaan dapat segera ditangani, pelaku berikut master mind-nya dapat diidentifikasi dan ditindak, dan kemanan dapat segera dipulihkan.
"Ancaman terorisme yang berani masuk ke kota suci umat Islam ini semakin menguatkan bahwa terorisme adalah musuh Islam dan kemanusiaan. Musuh kedamaian dan ketenteraman bagi dunia," kata Jazuli melalui pesan singkat, Selasa (5/7/2016).
Anggota Komisi I ini menegaskan bahwa teroris tidak punya agama, ideologi mereka antikemapanan dan menebar ketakutan. "Bahkan kota suci umat Islampun tak lepas dari serangan mereka," kata Jazuli.
Kejadian ini, lanjut Jazuli, harus semakin memperkuat persatuan negara-negara Islam dan dunia untuk melawan terorisme.
"Ancaman terhadap kota suci umat Islam ini harus disikapi sangat serius dan harus menjadi concern negara-negara dunia. Otoritas dunia baik dalam kerangka regional maupun multinasional harus mengambil langkah-langkah terukur untuk menghentikan aksi terorisme ini," ungkapnya.
Ancaman terorisme makin menjadi di berbagai negara. Beberapa bulan yang lalu bom mengguncang Perancis dan Brussel Belgia. Belum lama ini bom juga mengguncang Turki, bahkan dalam beberapa kali, yang menewaskan puluhan rakyat sipil. Lalu disusul terjadi di Irak, yang korbannya mencapai ratusan. Bahkan, pagi hari ini (5/7) Indonesia juga mengalami aksi yang diduga bom bunuh diri, tepatnya di halaman Mapolresta Solo Jawa Tengah.
"Rakyat Indonesia mengutuk keras perilaku tak beradab ini dan menyerukan persatuan dunia khususnya dunia Islam untuk melawan semua aksi terorisme di belahan bumi manapun," pungkas Jazuli.