Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendagri Sudah Ingatkan Kepala Daerah Ancaman Radikalisme

Tjahjo mengatakan pihak intelejen serta kepolisian telah memonitor pergerakan terorisme.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mendagri Sudah Ingatkan Kepala Daerah Ancaman Radikalisme
Ferdinand Waskita/Tribunnews.com
Tjahjo Kumolo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat bicara mengenai peristiwa ledakan bom di Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah.

Ia telah mengingatkan kepada kepala daerah terkait ancaman negara. Diantaranya, narkoba, korupsi dan radikalisme.

"Paling bahaya tiga hal ini. Apapun deteksi dini karena bisa muncul setiap saat tak terduga," kata Tjahjo dikediaman Megawati, Jl. Teuku Umar, Jakarta, Rabu (6/7/2016).

Tjahjo mengatakan pihak intelejen serta kepolisian telah memonitor pergerakan terorisme.

Tetapi, ancaman teroris masih terus berlangsung.

"Kita harus tentukan sikap, siapa kawan dan lawan," katanya.

Tjahjo mengakui Solo menjadi target kelompok ekstrimis.

Berita Rekomendasi

Apalagi, hampir 70 persen kelompok tersebut tinggal di Solo.

"Target utama kepolisian, rumah ibadah dan pusat keramaian," katanya.

Sementara, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan peristiwa bom di Madinah.

"Hal itu menunjukkan teroris bukan soal agama. Teroris tidak punya agama. Kita bersatu padu juga masyarakat internasional melawan teroris," kata Ketum PAN itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas