Ini Tradisi Lebaran di Inggris yang Mirip Dengan Tradisi di Indonesia
Duta Besar Inggris untuk RI Moazzam Malik menjelaskan tradisi perayaan hari raya Idul Fitri di Inggris tidak berbeda jauh dengan tradisi di tanah air
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Inggris untuk RI Moazzam Malik menjelaskan tradisi perayaan hari raya Idul Fitri di Inggris tidak berbeda jauh dengan tradisi di tanah air.
"Jadi, sebenarnya di Inggris kita punya tradisi yang sama kayak di sini, semua tradisi hari rayanya sebenarnya tidak terlalu berbeda (dengan Indonesia)," ujar Moazzam, saat ditemui di acara Open House Menko Perekonomian, Darmin Nasution, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2016).
Ia menuturkan, tradisi tersebut dimulai dengan melaksanakan salat ied di masjid, kemudian ziarah ke makam orang terkasih.
"Pergi ke masjid di pagi hari untuk shalat Idul Fitri, lalu banyak orang termasuk keluarga saya juga, pergi ke makam untuk mendoakan orang yang kita cintai yang telah meninggalkan kita," jelasnya.
Selain itu, hal sama lainnya yang juga dilakukan masyarakat muslim di Inggris ialah memberikan uang untuk anak-anak.
"Kita juga merayakan (Idul Fitri) bersama keluarga, memberikan uang untuk anak-anak," tuturnya.
Lebih lanjut Moazzam mengatakan, usai membagikan uang kepada anak-anak, perayaan dilanjutkan dengan mengunjungi kerabat yang menggelar Open House.
"Kemudian kita lanjut untuk mengunjungi kerabat yang menggelar Open House, kayak sekarang ini (Open House Menko Perekonomian)," katanya.
Moazzam Malik merupakan Dubes Inggris Muslim pertama yang ditugaskan untuk mewakili negara yang beberapa waktu yang lalu memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa.