TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Husni Kami Manik akan disalatkan setelah salat jumat di Masjid Komplek Polri, Pejaten, Jumat (8/7/2016).

Setelah satu malam disemayamkan di rumah duka di Jalan Siaga Raya, Nomor 23A, Pejaten, Jakarta Selatan, sejak Kamis (7/7/2016) malam, jenazah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut akan dimandikan pukul 08.00 WIB.

Setelah dimandikan, pukul 10.00 WIB akan berlangsung prosesi penghormatan kepada jenazah.

Kemudian pukul 11.15 WIB jenazah akan dibawa ke Msjid Komplek Polri Pejaten.

Setealah disalatkan, jenazah akan langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.00 WIB untuk dimakamkan.

Sebelumnya, Husni menjalani perawatan di RSP Pertamina pada Kamis pagi dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RSP Pertamina pada pukul 21.10 WIB.

Husni meninggalkan satu orang istri bernama Endang Mulyani dan tiga orang anak.

Husni lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 18 Juli 1975 dan pernah menjabat sebagai anggota KPU di Sumatera Barat selama dua periode, yakni 2003-2008 dan 2008-2013.

Husni muda aktif dalam berbagai kegiatan politik dan berpengalaman sebagai pemantau pemilu sejak lulus kuliah di Universitas Andalas.