Laporan Wartawan Tribunnews.com Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu), Muhammad menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Ketua Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik.

"Sulit bagi kami menerima kepergiannya, tapi ini sudah ketentuan sang Pencipta" ujar Muhammad saat ditemui Tribunnews.com Jumat (8/7/2016).

Muhammad mengatakan, dengan kepergian Husni kita kehilangan sosok yang selama ini mengayomi di Komisi Pemilihan Umum.

"Beliau sosok yang mengayomi, ketika terjadi masalah saat pengelolaan pemilu, ketika bertemu pak Husni semua ada solusinya," ujarnya.

Muhammad menyampaikan bahwa sosok beliau adalah pemimpin yang sukses.

Sosok yang mampu menyelesaikan masalah setiap ada perselisiian di Komisi Pemilihan Umum.

Ia juga mengatakan bahwa sosok Husni patut diberi penghormataan pahlawan demokrasi nasional.

"Beliau tokoh penyelamat demokrasi, ia patut diberi gelar pahlawan demokrasi nasional," kata Muhammad.

Muhammad juga menambahkan, keinginan beliau yang terus menjadi cita-citanya ialah agar masyarakat seluruh indonesia peduli terhadap pemilu dan Komisi Pemilihan Umum menjadi lokomotif mengajak masyarakat untuk peduli terhadap pemilu.

Ketika ramadan, Muhammad sempat bertemu dengan ketua Komisi Pemilihan Umum, Husni guna membicarakan untuk menyusun regulasi rancangan Undang-Undang yang baru.

Husni menyampaikan kepadanya supaya rancangan UU penyelenggaraan pemilu harus lebih baik lagi.