Banyak Pemudik Meninggal, Pengusaha Transportasi Berbenah
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengapresiasi kerja keras pemerintah dalam mengantisipasi arus mudik tahun ini.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengapresiasi kerja keras pemerintah dalam mengantisipasi arus mudik tahun ini.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya pemudik pada musim mudik tahun ini.
Kejadian ini harus menjadi bahan pembelajaran bagi stakeholder dan masyarakat Indonesia pada masa yang akan datang.
"Kita harus mengambil pelajaran dari kejadian ini dengan meningkatkan pelayanan mudik lebih baik agar kejadian ini tidak lagi berulang," kata Carmelita, Minggu (10/7/2016).
Salah satu yang perlu dilakukan ke depannya dengan terus menambah dan meningkatkan kualitas pelayanan transportasi publik secara masif. Sehingga kata Carmelita hal itu menjawab fenomena kebutuhan mudik dan akan menurunkan penggunaan kendaraan pribadi.
Carmelita pun menilai muncul berbagai kritik akibat kemacetan pada mudik tahun ini merupakan hal wajar. Namun Carmelita mengharapkan agar kritik itu merupakan kiritik yang membangun, bukan kritik yang kontra produktif dan meyalahkan pendapat lainnya.
"Silahkan masing-masing menyampaikan argumentasi tentang kejadian Brebes Timur tanpa harus saling menyalahkan pendapat lainnya. Sebaiknya kita kasih kesempatan instansi terkait dalam menanggapi dan menyelesaikan masalah," ungkap Carmelita.
Carmelita juga mengapresiasi kerja keras pemerintah, terutama kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan jajarannya yang telah merelakan waktu liburnya untuk tetap bekerja dalam mengantisipasi arus mudik tahun ini. "Meski proses musim mudik masih terdapat kekurangan, tapi kita tetap harus berikan apresiasi kepada pemerintah yang telah bekerja keras," kata Carmelita.