TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arus balik Lebaran pemudik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa melalui lintas penyeberangan Bakauheni - Merak masih cukup ramai, yang didominasi penumpang pejalan kaki.

GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Eddy Hermawan mengatakan, arus balik Lebaran memang relatif terdistribusi hingga pekan depan. Hal ini mengingat libur anak sekolah baru akan berakhir pada 17 Juli 2016.

"Memang, untuk puncak arus mudik dari Bakauheni menuju Merak sudah terlewati yang jatuh pada Jumat (8/7) malam hingga Minggu (10/7) malam. Pada Minggu (10/7) atau H+3 tercatat jumlah trip mencapai 109 trip, dengan total jumlah penumpang 138.087 orang," ujar Eddy, Senin (11/7/2016).

Saat ini situasi terminal penumpang Bakauheni, Lampung, pada Senin (11/7) pagi hingga siang hari ini juga relatif masih ramai. Arus balik penumpang pejalan kaki menunjukkan tren kenaikan cukup signifikan sejak akhir pekan lalu.

Pada Sabtu (9/7) atau H+2 tercatat 23.683 orang penumpang pejalan kaki memadati terminal. Lalu, pada Minggu (10/7) atau H+3 tercatat penumpang pejalan kaki mencapai 27.801 orang penumpang.

Adapun penjualan tiket feri melalui mobile e-ticketing di Hotel 56 Kalianda, sejak H+1 hingga H+3 telah mencapai 3.000 unit mobil pribadi yang membeli tiket disini.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat mengungkapkan, dari total penumpang arus mudik yang naik dari Merak sejak H-7 hingga hari H Lebaran sebanyak 741.669 orang, telah kembali dari Bakauheni menuju Merak hingga Senin (11/7) pagi sebanyak 387.183 orang atau sekitar 52 persen.

"Jadi, yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa masih sekitar 354.486 orang," kata Christine.

Selanjutnya, untuk roda II dari total 74.556 unit yang berangkat dari Merak saat arus mudik H-7 hingga hari H Lebaran, telah kembali dari Bakauheni sebesar 52 persen atau sebanyak 38.866 unit. Sedangkan yang belum kembali sebanyak 35.690 unit.

Untuk kendaraan roda IV, dari total 75.175 unit yang berangkat dari Merak saat arus mudik H-7 hingga hari H Lebaran, telah kembali sebesar 39.982 unit atau sebanyak 53 persen. Sedangkan mobil yang belum kembali mencapai 35.193 unit.

Dari lintasan lain, data produksi H+3 di Pelabuhan Ketapang tercatat 202 trip kapal telah dicapai dengan mengoperasikan 30 unit kapal dan telah menyeberangkan 53.916 orang penumpang (naik 18 persen dari 45.603 orang penumpang tahun lalu), 10.101 unit sepeda motor (naik 43 persen dari 7.084 unit tahun lalu) dan 5.662 unit mobil pribadi (naik 6 persen dari 5.353 unit tahun lalu).

Sedangkan data produksi di Pelabuhan Gilimanuk, dari 30 unit kapal yang dioperasikan telah mencapai 204 trip dan telah menyeberangkan 31.261 orang penumpang (turun 3 persen dari 36.047 orang tahun lalu), 1.964 unit sepeda motor (naik 7 persen dari 1.843 unit tahun lalu) dan 4.501 unit mobil pribadi (turun 19 persen dari 5.540 unit mobil tahun lalu.

Sementara itu, arus balik di lintasan Lembar-Padang Bai hingga H+3 mencatat 23 trip kapal selama 24 jam. Adapun total penumpang mencapai 5.961 orang naik 49 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3.994 orang, yang terdiri dari pejalan kaki 547 orang atau naik 98 persen dibandingkan tahun lalu 276 orang, dan penumpang di atas kendaraan 5.414 orang atau naik 46 persen dibandingkan tahun lalu 3.718 orang.