Orang yang Bernama Asep Tak Hanya di Indonesia Tetapi Juga Ada di Mesir, Brunei, dan Malaysia
Pemilik nama Asep yang tergabung dalam Paguyuban Asep Dunia (PAD) ternyata tidak hanya tinggal di Indonesia.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemilik nama Asep yang tergabung dalam Paguyuban Asep Dunia (PAD) ternyata tidak hanya tinggal di Indonesia.
Namun anggotanya sudah tersebar hingga ke sejumlah negara di dunia.
"Anggota kami sekarang ada 5.000 diseluruh dunia ada DPW (Dewan Perwakilan Wilayah) di setiap provinsi. Selain itu ada juga yang tinggal di beberapa negara seperti Mesir, Brunei, Malaysia dan juga Hongkong," kata Presiden PAD Asep Kambali kepada wartawan di Museum Iptek Taman Mini, Jakarta Timur, Minggu (17/7/2016).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kebanyakan pemilik nama Asep yang tinggal di luar negeri adalah tenaga kerja Indonesia (TKI).
PAD yang dibentuk pada tanggal 1 Agustus 2010, selalu menggelar silaturahmi setiap tahun.
Untuk tahun ini, bertepatan setelah Lebaran, halal bihalal baru dihelat hari ini.
"Terinspirasi dari film 'Sabtu Bersama Bapak', kami buat Minggu Bersama Asep yang tujuannya untuk silaturahmi, mempertemukan pemilik nama Asep, agar setelah Idul Fitri bisa saling memaafkan," katanya.
"Anggota kami sekarang ada 5.000 diseluruh dunia ada DPW (Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) di setiap provinsi. Selain itu ada juga yang tinggal di beberapa negara seperti Mesir, Brunei, Malaysia dan juga Hongkong," dia menambahkan.
Dalam silaturahmi ini hadir sekitar 200 orang bernama Asep.
Mereka membayar sejumlah uang kepada panitia untuk memeriahkan acara ini.
Masing-masing mendapatkan kaos bertuliskan Asep dan papan nama yang bisa dikalungkan.