Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Dokter Indra Sugiarno SpA tersangka vaksin palsu yang kini ditahan Bareskrim Polri dianggap keluarganya sebagai korban peredaran vaksin palsu.

Damayanti atau yang akrab disana Uwa Yanti, kakak kandung dari dokter Indra, mengungkapkan cucu dokter Indra pun ternyata menjadi korban vaksin palsu.

"‎Cucunya kena vaksin palsu juga. Bagaimana mungkin seorang kakek menyuntikkan racun kepada cucunya? darah dagingnya sendiri. Dia sangat sayang kepada anak-anak dan cucunya, apalagi dia sebagai dokter spesialis anak," kata Uwa Yanti, Senin (18/7/2016) di Bareskrim.

Uwa Yanti mengatakan keadaan cucu dokter Indra baik dan tidak ada gejala aneh meskipun sudah disuntik vaksin palsu.

‎Lebih lanjut pengacara dokter Indra, Fahmi M Rajab mengatakan selain cucu dokter Indra inisial N yang mendapatkan vaksin palsu, ternyata anak dokter Indra inisial BU juga mendapat vaksin palsu.

"Anaknya (BU) usia sekarang delapan tahun, kalau cucunya inisial N. Mereka divaksin dari sumber yang sama, kena vaksin palsu juga," ucapnya.

‎Untuk diketahui, Dokter Indra Sugiarno SpA adalah satu dari 23 tersangka vaksin palsu yang kini meringkuk di tahanan Bareskrim Polri.

Banyak pihak termasuk keluarga korban vaksin palsu RS Harapan Bunda, Kramat Jati, Jakarta Timur kaget jika dokter anak di rumah sakit ternama itu tega memberikan vaksin palsu kepada anak mereka.

Padahal dr Indra dikenal sebagai sosok yang religius dengan peci hitamnya.

Tidak hanya itu, tutur katanya juga tenang, ramah, dan penuh wibawa.