Tim Gabungan TNI-Polri Kejar Gerombolan Teroris Pimpinan Ali Kalora
Keduanya telah ditumbangkan, sementara tiga lainnya berhasil kabur.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai menumbangkan dua terduga teroris di Tambarana, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, kini tim TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Tinombala mengejar kelompok lain, yakni pimpinan Ali Kalor dan tiga orang yang berhasil kabur.
"Sedang dilakukan pengejaran oleh Tim Alfa (bagian Satgas Tinombala) yang lain," ujar Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Ali Kalora merupakan bagian dari 21 Daftar Pencarian Orang (DPO) di Poso.
Kelompok tersebut terpecah menjadi dua bagian. Sebanyak lima orang yang dipimpin oleh Abu Wardah alias Santoso dan Basri alias Ayas alias Bagong.
Keduanya telah ditumbangkan, sementara tiga lainnya berhasil kabur.
Sementara, sebanyak 16 orang lainnya dimpimpin oleh Ali Kalora.
Kelompok tersebut terdiri dari 15 orang laki-laki, satu perempuan yang merupakan isteri dari Ali Kalora.
Ali Kalora, menurut Rudy adalah terduga teroris yang paling senior diantara kelompok teroris yang bersembunyi.
"Selama ini kan memang dia paling senior, paling lama jadi teroris di sana," kata Rudy.
Rudy pun mengimbau kepada para DPO yang masih bersembunyi agar menyerahkan dirinya dan mengikuti proses hukum yang ada.
"Saya sampaikan kepada DPO yang 19, kalau memang mau menyerahkan diri saya jamin tidak akan dilakukan pemukulan dan lain sebagainya, tidak usah takut, kita akan berlakukan hukum sesuai hukm di Indonesiea. Itu lebih baik daripada kita mencari dan seperti ini terjadinya," kata Rudy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.