Polisi Militer TNI AU Geledah Gudang Bandara Halim Perdanakusuma
Dalam pelaksanaan kegiatan ini Satpom Lanud Halim juga menyertakan dua anjing pelacaknya.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta melakukan penggeledahan (sweeping) di area pergudangan Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (20/7/2016).
Sweeping dilaksanakan melibatkan 63 personel dipimpin Mayor Pom Made Oka Dharmayasa guna memastikan pergudangan bandara yang berada di kawasan Lanud Halim ini steril dari narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).
Sebelum mengerahkan personelnya, Komandan Satpom Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pom Vicky, S.H memimpin apel dan menyampaikan sejumlah arahan agar proses sweepingberjalan tertib.
Sebagai aparat penegak hukum di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma, satuan yang dipimpinnya berkewajiban menegakkan aturan dan tata tertib sesuai hukum yang berlaku.
"Tegakkan aturan dan tata tertib sesuai hukum yang berlaku,” tegas alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1997 tersebut.
Penegakan hukum dilaksanakan untuk mencegah terjadinya pelanggaran melawan hukum yang berpotensi menggangu operasional serta rutinitas kegiatan di lingkungan Bandara Halim Perdanakusuma.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini Satpom Lanud Halim juga menyertakan dua anjing pelacaknya.
Selain memeriksa kargo dan area pergudangan, tim Satpom Halim juga melakukan pemeriksaan terhadap kartu masuk (ID Card/Pass) para pekerja. Kartu ini dibuat dan dikeluarkan oleh Satpom Lanud Halim agar seluruh pekerja di Bandara Halim terdaftar secara resmi.
“Mereka yang tidak memiliki ID Card, jelas tidak bisa bekerja di bandara ini,” ujar Made Oka sebagaimana dikutip Penerangan Lanud Halim saat pelaksanaan kegiatan.
Penulis: Roni Sontani/Angkasa Online