Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rapat Paripurna DPR Setujui Sembilan Calon Komisioner KPI

Rapat Paripurna DPR menyetuju sembilan calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2016-2019.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Rapat Paripurna DPR Setujui Sembilan Calon Komisioner KPI
Tribunnews.com/ Ferdinand Waskita
Rapat Paripurna DPR menyetuju sembilan calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2016-2019, Rabu (20/7/2016). 

Laporan Wartasan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Paripurna DPR menyetuju sembilan calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2016-2019.

Nama-nama tersebut berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.

Kesembilan nama calon komisioner KPI tersebut adalah Nuning Rodiyah, Sudjarwanto Rahmat Muh Arifin, Yulindre Darwis, Ubaidilah, Dewi Setyarini, Obsatar Sinaga, Mayong Suryo Laksono, Hardly Stefano Fenelon Pariela, dan Agung Suprio.

Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyari mengatakan proses uji kepatutan calon komisioner KPI berlangsung lancar dengan jadwal yang telah ditetapkan dan dilakukan secara terbuka.

"Rapat internal Komisi I DPR akhirnya memutuskan sembilan calon Anggota KPI Pusat dengan suara terbanyak, setelah terlebih dahulu melakukan musyawarah untuk mufakat," kata Kharis di ruang rapat paripurna, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Kharis mengharapkan persetujuan rapat paripurna DPR RI terhadap sembila orang calon Anggota KPI Pusat 2016-2019 hasil uji kepatutan dan kelayakan yang dilaksanakan Komisi I DPR tersebut bisa disampaikan kepada Presiden RI guna mendapatkan penetapan.

Berita Rekomendasi

Namun, sebelum persetujuan peserta rapat, sejumlah anggota DPR melakukan interupsi seperti Akbar Faizal, Tantowi Yahya, dan Ruhut Sitompul.

Akbar mengaku kecewa karena komisioner KPI periode sebelumnya kurang bertaji.

"Saya minta yang sekarang jangan lakukan kesalahan sama. Selamatkan anak-anak kami, ruang publik. Ini soal kontennya. Kalau soal kepentingan kami sudah tahu semua," ujar Akbar.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon lalu meminta persetujuan kepada anggota dewan yang hadir dalam rapat paripurna.

"Apakah laporan Komisi I DPR terhadap hasil uji kelayakan calon anggota KPI 2016-2019 tersebut dapat disetujui?" tanya Fadli.

"Setuju," kata peserta rapat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas