Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, inspektur upacara serah terima jabatan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) dari Laksamana Muda TNI A Taufiq R kepada Laksamana Muda TNI Siwi Sukma Adji, di Lapangan Mako Koarmabar, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Laksamana Muda TNI Siwi Sukma Adji sebelum memegang tongkat komando sebagai Pangarmabar menduduki jabatan Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam di Lembaga Ketahanan Nasnonai (Lemhannas) sejak tahun 2014, sementara Laksda TNI A Taufiq R akan menjabat Asrena KSAL.

"Ini proses regenerasi. Bukan, Pangarmabar sebelumnya tidak baik kinerjanya, tetapi perlu kaderisasi kepemimpinan agar TNI AL bisa berkembang baik dan bisa mengikuti tantangan ke depan," kata Ade Supandi di Mako Armabar, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2016).

Sementara itu, Laksda TNI Siwi Sukma Adji dikenal memiliki rekam jejak yang mumpuni untuk menggantikan pendahulunya itu.

Pasalnya, selama dipimpin Laksda TNI AU Taufik, angka kriminalitas sekitar Selat Malaka, Selat Philips dan Laut China Selatan diklaim menurun secara signifikan.

Terlebih dengan dibentuknya unit satuan khusus Western Fleet Quick Response/WFQR yang tersebar di seluruh satuan kewilayahan Koarmabar.

Pembentukan WFQR itu sendiri didasarkan agar unsur-unsur Koarmabar dapat nadir pada waktu dan posisi yang tepat untuk menindak kejahatan di laut dengan memberdayakan aset-aset Koarmabar yang mempunyai fungsi kekamiaan WFQR berkedudukan di Lantamal dan Lanal jajaran Koarmabar, yang berada di bawah Komando Pengendali (Kodal) Pangarmabar.

Kawasan yang menjadi tanggung jawab Komando Armabar meliputi 2 juta kilometer persegi wilayah pantai dan 1,3 juta kilometer persegi perairan yurisdiksi nasional, termasuk jalur pelayaran terpadat di dunia dari Selat Malaka sampai Laut Cina Selatan.

Sedangkan Laksda Siwi sudah teruji sebagai Komandan kapal. Bahkan, sebelum berdinas di Lemhannas, ia menjabat sebagai Danguspurla Armatim.

"Saya harap Pangarmabar yang baru mampu memimpin Koarmabar dengan baik dan melanjutkan kinerja Pangarmabar sebelumnya dalam menjaga laut di wilayah Koarmabar," kata Ade.

Seperti diketahui, Laksamana Muda TNI Siwi Sukma Adji menyelesaikan pendidikan miiiternya di Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan XXX (1985). Selanjutnya menempuh kursus dan pendidikan antara Iain, Kursus Perwira Remaja (Suspaja) (1985). Penataran P-4 (1985). Pendidikan Cawak Van Spyck (1987). Operation School (1987), Diklapa I Senjata Bawah Air Angkatan~5 (1991/1992) Diklapa II Koum Angkatan-9 (1995/1996), Seskoal Angkatan-SB (1998/1999), Seska TNI Angkatan-35 (2008) dan Lemhannas PPSA RI Angkatan XIX (2013).

Selama pengabdiannya telah memperoieh tanda jasa antara lain Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Pratama. Bintang Jalasena Nararya Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lenoana Dwidya Sistha, Satya Lencana Wire Dharma, Satya Lencana Bakti Sosial, Satya Lencana Wira Karya, Satya Lencana Wira Nusa Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lencana Komandan KRI.