Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fadli Zon Nilai TNI Belum Diperlukan untuk Memberantas Terorisme

Fadli Zon menilai keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) belum diperlukan dalam pemberantasan terorisme.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Fadli Zon Nilai TNI Belum Diperlukan untuk Memberantas Terorisme
TRIBUN TIMUR/HO
Anggota Satgas Operasi Tinombala usai mengevakuasi jenazah terduga teroris Santoso di Poso, Senin (18/7/2016). Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur tersebut diduga berhasil dilumpuhkan dalam sebuah baku tembak di kawasan pegunungan di kawasan Poso Sulawesi Tengah. TRIBUN TIMUR/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menilai keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) belum diperlukan dalam pemberantasan terorisme.

Menurutnya, kepolisian masih cukup mampu dalam memberantas terorisme.

"‎Selama ini (terorisme) bisa ditangani oleh pihak kepolisian dan masih dalam tahap yang terjangkau untuk penangananya saya kira bisa cukup polisi," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Politikus Partai Gerindra itu menuturkan, ‎TNI dapat dilibatkan apabila adanya ancaman terhadap negara.

‎Dikatakannya, TNI diperlukan apabila adanya ancaaman yang bersifat global.

"‎Yang sudah melibatkan ancaman terhadap negara maka di situ saya kira TNI sangat diperlukan atau menghadapi suatu ancaman yang bersifat global di situ TNI sangat diperlukan," tuturnya.

Masih kata Fadli, ‎harus dibedakan kasus terorisme yang harus melibatkan TNI atau hanya cukup ditangani oleh polisi semata.

Berita Rekomendasi

Dicontohkannya, untuk kasus Poso misalnya baru dibutuhkan TNI dalam penanganannya.

"‎Dalam setiap kasus pasti berbeda-beda kalau dalam operasi di Poso saya kira sudah memperlukan dukungan dari tentara, dari TNI," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas