148 Prajurit TNI, Tentara dan Polisi Malaysia Ikuti Diskusi Bencana Alam
Diskusi tersebut dilaksanakan menggunakan konsep pemecehan pemikiran dan hasil akhir diskusi, setiap sindikat wajib memaparkannya.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, PENANG – 148 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama tentara dan polisi Malaysia ikut diskusi.
Mereka tergabung dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malaysia-Indonesia (Malindo) Dasarsa-9 AB/2016.
Tema diskusinya adalah Bencana Alam selama dua hari di Dewan Annex Wisma Gelang Pangkalan TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) Kuantan Pahang, Malaysia, Sabtu (23/7/2016).
Dalam rapat diskusi bencana Alam ini dibagi 15 sindikat terdiri dari TNI, ATM, PDRM setiap sindikat diberi dua permasalahan untuk diselesaikan, kemudian permasalahan merujuk pada Tayangan Video Bencana Alam.
Diskusi tersebut dilaksanakan menggunakan konsep pemecehan pemikiran dan hasil akhir diskusi, setiap sindikat wajib memaparkannya.
Masing-masing kelompok diskusi dibagi permasalahan diantaranya bantuan kemanusiaan akan senantiasa tergantung pada pendapat politik, undang-undang dan prosedur serta yang paling penting adalah dapat memenuhi keperluan negara.
Prinsip-prinsip kemanusiaan yang diperlukan dalam misi khusus pada tempat atau negara yang terkena musibah, prinsip kemanusiaan merupakan elemen penting untuk mewujudkan hubungan dengan penduduk yang terkena musibah bencana alam dan konflik bersenjata.