NasDem Tak Khawatir Kalau Jokowi Rombak Kabinet Pekan Ini
Pasalnya, para menteri Kabinet Kerja diimbau tidak keluar Jakarta dalam sepekan ini.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem tidak khawatir jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan kabinet (reshuffle) dalam pekan ini.
Pasalnya, para menteri Kabinet Kerja diimbau tidak keluar Jakarta dalam sepekan ini.
"Jadi reshuffle adalah sebuah langkah dinamis demi menjaga stabilitas. Jadi nggak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar Politikus NasDem, Prananda Surya Paloh kepada Tribunnews.com, Senin (25/7/2016).
Masalah tidak keluar Jakarta, lanjut putera Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ini, bukan karena reshuffle saja. Namun juga terkait agenda penting.
Apalagi sebentar lagi memasuki bulan Agustus dimana akan ada beberapa kegiatan kenenagaraan, seperti hari kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
Dan kegiatan-kegiatan itu, kata dia, butuh konsentrasi penuh.
"Ditambah situasi yang sedang prihatin, membuat pekerjaan makin intens meskipun saya lihat semua menteri tetap bersemangat," jelasnya.
Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak secara tegas menjawab imbauan agar para menteri Kabinet Kerja tidak keluar Jakarta dalam sepekan ini ada kaitannya dengan perombakan atau reshuffle kabinet.
Pratikno mengatakan, imbauan tersebut disampaikan karena Presiden Joko Widodo ingin menggelar sidang kabinet paripurna pada pekan ini.
"Memang ada rencana pada minggu ini kami akan ada sidang kabinet paripurna dan seperti biasa Pak Presiden mengharapkan semua menteri untuk hadir," ujar Pratikno di lobby Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (25/7/2016).
Pratikno mengatakan, imbauan tersebut biasa dilakukan di setiap rencana sidang kabinet paripurna.
Menteri-menteri, kata Pratikno diingatkan sehingga semuanya bisa hadir di dalam sidang tersebut.
"Setiap kali memang begitu. Enggak ada yang sangat dilebih-lebihkan," kata Pratikno.