Gerindra Anggap Jokowi Tak Konsisten Angkat Wiranto
Jokowi ini kelihatan tidak konsisten, menteri tak boleh jadi ketum, malah angkat Wiranto
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Gerindra Martin Hutabarat melihat Presiden Joko Widodo tidak konsisten.
Hal itu terkait dengan reshuffle jilid II dimana Presiden Joko Widodo menunjuk Wiranto sebagai Menkopolhukkam.
Padahal, Wiranto berstatus sebagai Ketua Umum Hanura.
"Jokowi ini kelihatan tidak konsisten, menteri tak boleh jadi ketum, malah angkat Wiranto sebagai menkopolhukkam," kata Martin di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Anggota Komisi I DPR itu mengharapkan Wiranto meningkatkan hubungan yang lebih baik antara TNI-Polri. Terutama menghilangkan gesekan TNI dengan Polri.
"Kalau ikuti Jokowi sulit untuk menebaknya dan tidak konsisten," katanya.
Ia juga meminta Wiranto mengantisipasi ancaman teroris global. Termasuk pembahasan RUU Terorisme.
Hal lainnya mengenai persoalan narkoba yang luar biasa mengancam generasi bangsa.
"Saya kira perlu diperhatikan penanganannya secara serius sebab 5 juta orang lebih pengguna narkoba di Indonesia," ujarnya.
Sementara Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana mengatakan DPP akan menunggu Wiranto menggelar rapat pengurus.
"Kan kita belum mendapatkan arahan kepemimpinan pasca Pak Wiranto dilantik. Apakah tidak boleh rangkap jabatan? Ataukah Pak Ketum masih memimpin, sedangkan kepemimpinan harian diserahkan kepada para waketum, atau bagaimana," ujarnya.